Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpotensi melanjutkan kenaikan seiring pelaku pasar yang menanti rilis data ekonomi kuartal II 2021.
IHSG dibuka menguat 11,9 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.142,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,09 poin atau 0,37 persen ke posisi 841,63.
"Investor wait and see rilis data PDB 2Q21 yang diperkirakan tumbuh 3 persen (qoq) dan 6,57 persen (yoy). IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan penguatan, bergerak dalam rentang 6.097-6.168," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Bursa ekuitas AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (3/8) kemarin didorong laporan kinerja emiten yang positif dan kenaikan saham kesehatan di tengah kekhawatiran lonjakan COVID-19 varian Delta.
Dari data, pesanan pabrik AS meningkat 1,5 persen secara bulanan pada Juni, melampaui ekspektasi sebesar 1 persen. Fokus tertuju pada rilis data PMI Jasa dan ADP non-farm yang dijadwalkan pada Rabu ini.
Dari Eropa, investor mencermati rilis data PMI Komposit sejumlah negara zona Euro pada Rabu ini.
Investor juga mencermati dampak meningkatnya penyebaran COVID-19 varian Delta terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Sementara, kekhawatiran investor terkait regulasi kebijakan resmi China yang mengetat di sektor teknologi, fintech , serta pendidikan, turut menjadi sentimen negatif. Pelaku pasar menanti rilis data PMI Komposit dan Jasa China periode Juli pada hari ini.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air kembali meningkat setelah pada awal pekan sempat turun di mana pada Selasa (3/8) kemarin terjadi penambahan 33.900 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,49 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 pun masih tinggi yaitu bertambah 1.598 kasus sehingga totalnya mencapai 98.889 kasus.
Meski demikian, sebanyak 2,87 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 524.142 kasus.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 29,69 poin atau 0,11 persen ke 27.612,14, indeks Hang Seng naik 291,25 poin atau 1,11 persen ke 26.486,07, dan indeks Straits Times meningkat 11,52 poin atau 0,37 persen ke 3.160,77.
Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka menguat 11,9 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham Asia
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak variatif seiring perpanjangan PPKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
IHSG dibuka menguat 11,9 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.142,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,09 poin atau 0,37 persen ke posisi 841,63.
"Investor wait and see rilis data PDB 2Q21 yang diperkirakan tumbuh 3 persen (qoq) dan 6,57 persen (yoy). IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan penguatan, bergerak dalam rentang 6.097-6.168," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Bursa ekuitas AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (3/8) kemarin didorong laporan kinerja emiten yang positif dan kenaikan saham kesehatan di tengah kekhawatiran lonjakan COVID-19 varian Delta.
Dari data, pesanan pabrik AS meningkat 1,5 persen secara bulanan pada Juni, melampaui ekspektasi sebesar 1 persen. Fokus tertuju pada rilis data PMI Jasa dan ADP non-farm yang dijadwalkan pada Rabu ini.
Dari Eropa, investor mencermati rilis data PMI Komposit sejumlah negara zona Euro pada Rabu ini.
Investor juga mencermati dampak meningkatnya penyebaran COVID-19 varian Delta terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Sementara, kekhawatiran investor terkait regulasi kebijakan resmi China yang mengetat di sektor teknologi, fintech , serta pendidikan, turut menjadi sentimen negatif. Pelaku pasar menanti rilis data PMI Komposit dan Jasa China periode Juli pada hari ini.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air kembali meningkat setelah pada awal pekan sempat turun di mana pada Selasa (3/8) kemarin terjadi penambahan 33.900 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,49 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 pun masih tinggi yaitu bertambah 1.598 kasus sehingga totalnya mencapai 98.889 kasus.
Meski demikian, sebanyak 2,87 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 524.142 kasus.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 29,69 poin atau 0,11 persen ke 27.612,14, indeks Hang Seng naik 291,25 poin atau 1,11 persen ke 26.486,07, dan indeks Straits Times meningkat 11,52 poin atau 0,37 persen ke 3.160,77.
Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka menguat 11,9 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham Asia
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak variatif seiring perpanjangan PPKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021