Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah koreksi bursa saham Asia.
IHSG ditutup menguat 34,03 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.130,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,38 poin atau 1,01 persen ke posisi 838,54.
"Pelaku pasar mengapresiasi serapan Anggaran PEN yang hingga semester I 2021 telah mencapai 41 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp744 triliun. Namun di satu sisi, perpanjangan dari PPKM level 4 dinilai dapat memberi hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III di mana penurunan output industri manufaktur menjadi indikasi negatif terkait perlambatan tersebut," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pergerakan pasar saham Asia hari ini bergerak mayoritas melemah seiring dengan kekhawatiran dari penyebaran varian Delta yang menyerang di pasar-pasar utama pada wilayah tersebut dan membuat otoritas China dalam siaga tinggi serta mengguncang kepercayaan investor.
Perdagangan di Asia mengarah ke perlambatan dan terlihat sedang mempertimbangkan dampak meningkatnya jumlah kasus global Delta terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Dibuka menguat, IHSG betah berada di zona hijau baik pada sesi pertama maupun sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup di teritori positif.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 1,68 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor keuangan masing-masing 1,36 persen dan 1,22 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan sektor energi turun paling dalam yaitu minus 0,4 persen, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan masing-masing minus 0,28 persen dan minus 0,14 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp136,63 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.529.657 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,51 miliar lembar saham senilai Rp13,35 triliun. Sebanyak 244 saham naik, 269 saham menurun, dan 137 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 139,19 poin atau 0,5 persen ke 27.641,83, Indeks Hang Seng turun 40,98 poin atau 0,16 persen ke 26.194,82, dan Indeks Straits Times terkoreksi 12,99 poin atau 0,41 persen ke 3.148,23.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak variatif seiring perpanjangan PPKM
Baca juga: IHSG Selasa pagi dibuka menguat 11,45 poin
Baca juga: IHSG BEI awal pekan ditutup menguat seiring naiknya bursa saham kawasan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
IHSG ditutup menguat 34,03 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.130,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,38 poin atau 1,01 persen ke posisi 838,54.
"Pelaku pasar mengapresiasi serapan Anggaran PEN yang hingga semester I 2021 telah mencapai 41 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp744 triliun. Namun di satu sisi, perpanjangan dari PPKM level 4 dinilai dapat memberi hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III di mana penurunan output industri manufaktur menjadi indikasi negatif terkait perlambatan tersebut," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pergerakan pasar saham Asia hari ini bergerak mayoritas melemah seiring dengan kekhawatiran dari penyebaran varian Delta yang menyerang di pasar-pasar utama pada wilayah tersebut dan membuat otoritas China dalam siaga tinggi serta mengguncang kepercayaan investor.
Perdagangan di Asia mengarah ke perlambatan dan terlihat sedang mempertimbangkan dampak meningkatnya jumlah kasus global Delta terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Dibuka menguat, IHSG betah berada di zona hijau baik pada sesi pertama maupun sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup di teritori positif.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 1,68 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor keuangan masing-masing 1,36 persen dan 1,22 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan sektor energi turun paling dalam yaitu minus 0,4 persen, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan masing-masing minus 0,28 persen dan minus 0,14 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp136,63 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.529.657 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,51 miliar lembar saham senilai Rp13,35 triliun. Sebanyak 244 saham naik, 269 saham menurun, dan 137 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 139,19 poin atau 0,5 persen ke 27.641,83, Indeks Hang Seng turun 40,98 poin atau 0,16 persen ke 26.194,82, dan Indeks Straits Times terkoreksi 12,99 poin atau 0,41 persen ke 3.148,23.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak variatif seiring perpanjangan PPKM
Baca juga: IHSG Selasa pagi dibuka menguat 11,45 poin
Baca juga: IHSG BEI awal pekan ditutup menguat seiring naiknya bursa saham kawasan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021