Nuffic Neso Indonesia mengumumkan sebanyak 37 pendaftar yang berhasil meraih beasiswa Orange Tulip Sholarship (OTS) tahun akademik 2021/2022.

“Kami mengucapkan selamat kepada penerima beasiswa. Saat ini, situasi di Belanda telah memperbolehkan untuk melakukan kuliah tatap muka,” ujar Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Peter berharap bahwa penerima beasiswa OTS dapat berkiprah di kancah internasional baik secara karier dan berprestasi melalui NL Alumni Network setelah selesai menyelesaikan studi di Belanda.

Total aplikasi beasiswa OTS yang masuk pada 2021 sebanyak 388 pendaftar dan meningkat sebanyak 13.5 persen jika dibandingkan dengan total aplikasi yang masuk tahun lalu yaitu 342 pendaftar.
 

Para pendaftar tersebut bersaing untuk memperebutkan 77 beasiswa yang memungkinkan untuk studi di 22 institusi di Belanda dengan total nilai beasiswa sebesar 543.114 Euro.

Dari 388 tersebut, pendaftar beasiswa OTS, sebanyak 94 persen mendaftar untuk program magister (S2) dan enam persen mendaftar untuk program sarjana (S1).

Beasiswa yang didapatkan per individu tergantung dari skema yang ditawarkan masing-masing oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda, seperti potongan biaya kuliah yang beragam antara 30 persen hingga 100 persen, pemberian bantuan tunjangan biaya hidup, bantuan biaya pengurusan visa, dan asuransi kesehatan selama studi.

Program studi yang paling banyak dipilih adalah business administration, law, environmental resource management, development studies dan digital business. Dengan universitas tujuan diantaranya adalah Vrije Universiteit of Amsterdam, University of Twente, Tilburg University, Maastricht University, dan Radboud University. 

Baca juga: Sandiaga dan KAHMI Preneur salurkan beasiswa bagi anak pedagang kecil

Baca juga: Dibuka pendaftaran beasiswa unggulan Kemendikbudristek hingga 15 Agustus

 

 

Pewarta: Indriani

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021