Bogor, 7/1 (ANTARA) - Sejumlah pelari nasional akan meramaikan pelaksanaan Bogor Siliwangi Marathon 10 Kilometer (Boston 10K) yang digelar oleh Komando Resort Militer 061/Surya Kancana pada Minggu (9/1).

Direktur Teknis Panitia Boston 10K, Dicky Gunawan di Bogor, Jumat menyebutkan, ada enam atlet nasional yang sudah mendaftar ikut perlombaan tersebut.

"Mereka adalah Agus Prayogo, Yahuza, M Ridwan, Trianingsih, Unik S dan Ferry S," katanya saat dihubungi.

Ia menjelaskan, enam atlet itu terdiri atas tiga pelari putra dan tiga putri.

Mereka adalah pelari yang masuk nominasi 10 terbaik nasional dan telah menjuarai pertandingan tingkat internasional.

"Agus Prayoga, atlet lari marathon juara bertahan nasional peraih dua mendali emas di SEA Games tahun lalu," kata Dicky.

Selanjutnya, Yahuza, adalah atlet dari Bangka Belitung peraih mendali emas di SEA Games Thailand 2007 dan 2009.

Sedangkan M Ridwan adalah pelari nasional dari NTB spesialis 10K, dan meraih emas di kerjuaran nasional 2009.

Trianingsih, atlet putri dari Jawa Tengah pemegang rekor nasional 10 K dan peraih dua emas di SEA Games 2009 di Laos, dan Unik S adalah pelari marathon 10K, uara pertama Garuda Marathon Internasional di Bali 2009.

"Dan Ferry S adalah atlet marathon 10K peraih perak pada SEA Games 2005 di Filipina," katanya.

Dicky menyebutkan, seluruh atlet tersebut akan berlomba bersama pelari marathon lainnya pada Boston 10K dalam kategori atlet profesional.

Dijelaskannya, lomba tersebut dibagi dalam empat kategori, yakni atlet atletik profesional, TNI/Polri, masyarakat umum, dan pelajar.

"Setiap kategori dibagi dua kategori lagi yakni putra dan putri, jadi totalnya ada delapan kategori," katanya.

Dicky mengatakan, untuk lintasan lomba berada di Jalan Raya Bogor dan Jalan Pajajaran dengan start dari Jalan Alternatif Sentul Kandang Roda (Cibinong, Kabupaten Bogor) dan finish di Kebun Raya Bogor (Bogor Tengah, Kota Bogor).

Selanjutnya, kata Dicky, para pemenang akan mendapat piala dari KSAD, Pangdam III/Siliwangi, dan Danrem 061/Surya Kancana.

Pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang tunai, yakni untuk atlet profesional putra juara 1 sampai 3 berurutan mendapat hadiah Rp25 juta, Rp20 juta, dan Rp15 juta.

"Untuk putrinya, juara 1 sampai 3 berurutan mendapat Rp20 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta. Hadiah hiburannya (urutsan 4-10) masing-masing kategori mendapat Rp1 juta," katanya.

Sementara itu, lanjut Dicky, pemenang untuk kategori TNI/Polri dan kategori umum, baik putra maupun putri, juara 1 hingga 3 mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, Rp7, 5 juta, dan Rp5 juta.

Untuk kategori pelajar, baik putra maupun putri, juara 1 sampai 3 mendapat Rp7,5 juta, Rp5 juta, dan Rp2,5 juta, dan juara hiburan (4-10) untuk ketiga kategori ini, baik putra maupun puteri mendapat uang tunai masing-masing Rp500 ribu.

"Panitia juga menyediakan satu buah mobil dan tiga buah sepeda motor sebagai 'grand prize'. Untuk itu para peserta lomba jangan menolak menerima kupon bernomor yang diberikan panitia saat melintas di kilometer delapan," katanya.

Secara teknis, Dicky menyebutkan, pada perlombaan nanti, seluruh peserta akan dilepas bersama-sama, hanya saja pada setiap kategori dibedakan dengan urutannya, di mana untuk kategori atlet profesional berada pada barisan depan.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011