Cianjur, 13/12 (ANTARA) - Calon wakil bupati dr Suranto yang berpasangan dengan Tjetjep Muchtar Soleh, tercatat sebagai peserta Pilkada Cianjur, Jabar, paling kaya.

KPU Cianjur, Senin, mengumumkan harta kekayaan Suranto, sebesar Rp 3.472.356.038. Sedangkan Ade Sanusi tercatat sebagai cawabup yang hanya memiliki kekayaan sebesar Rp 161.800.000.
Ketua KPU Cianjur, Unang Margana, dalam ekspos harta kekayaan pasangan calon, mengatakan nilai kekayaan tersebut berdasarkan surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nomor B-3441/12/12/2010 tanggal 6 Desember 2010.

Pihaknya, kata dia, tidak memiliki wewenang untuk menilai sah atau tidaknya data tersebut. Pasalnya nilai kekayaan tersebut, berdasarkan hasil audit KPK.

"Kami hanya mengumumkan hasil audit KPK, tidak berwenang untuk mempersoalkan mekanisme penghitungan harta kekayaan tersebut," katanya.

Pihaknya tidak memiliki kapasitas baik secara kuantitatif apalagi kualitatif terhadap hasil penghitungan harta kekayaan peserta pilkada itu, atau mempertanyakan darimana prosesnya sampai muncul angka tersebut.

Dia menuturkan, berdasarkan bocoran dari pihak KPK, penghitungan harta kekayaan tersebut, merupakan hasil sejumlah kriteria, seperti bangunan rumah dan tanah, harta bergerak, seperti alat transportasi, baik sepeda motor maupun mobil, serta surat-surat berharga.

"Ini sebagai upaya transparasi, agar masyarakat mengetahui harta kekayaan para calon kepala daerahnya," tuturnya.

Usai menyampaikan harta kekayaan para calon tersebut, KPU mengumumkan penetapan jadwal kampnaye masing-masing pasangan calon.

U Awaludin, anggota KPU Cianjur, menjelaskan kampanye terbuka akan dimulai tanggal 24 Desember 2010 sampai 6 Januari 2011.

"Kami telah menetapkan enam zona kampanye dengan jadwal masing-masing peserta yang telah diatur, agar tidak terjadi tumpang tindih. Lokasinya tersebar merata dari wilayah selatan, utara dan di tengah," katanya.

Sedangkan penetapan lokasi kegiatan kampanye, mengacu pada keputusan bupati Nomor 272/Kep-234-KPU/2010, tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga dan lokasi kampanye terbuka atau rapat umum dalam pilkada.***1***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010