Karawang, Jabar, 30/11 (ANTARA) - Perusahaan yang terdaftar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencapai 843 perusahaan selama Januari sampai Oktober 2010, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, Banuara Nadeak, Selasa.
"Sesuai dengan ketentuan, perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang wajib mendaftar setiap tahun ke Disnakertrans Karawang, dan pada Januari-Oktober 2010 tercatat 843 perusahaan yang terdaftar," kata Banuara, di Karawang.
Ketentuan wajib lapor atau wajib mendaftar ke Disnakertrans setempat itu bertujuan untuk mengetahui kondisi atau perkembangan setiap perusahaan yang ada di Karawang. Termasuk bisa diketahui penyerapan yang terjadi dari sektor industri.
Dikatakannya, dari 843 perusahaan yang terdaftar pada 2010, penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 175.836 orang. Dari 175.836 orang itu, 118.226 orang diantaranya laki-laki dan sebanyak 57.610 perempuan.
Sedangkan jumlah tenaga kerja asing atau berasal dari warga negara asing yang terdaftar pada Januari sampai Oktober 2010 sebanyak 752 orang, terdiri dari 32 perempuan dan sebanyak 720 laki-laki.
Menurut dia, jumlah tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing tersebut diketahui dari terdaftarnya perusahaan ke Disnakertrans setempat setiap tahun.
Jika ada perusahaan di Karawang yang tidak melakukan pendaftaran setiap tahun, maka perusahaan itu tidak terdaftar, sehingga tidak diketahui secara jelas jumlah tenaga kerja lokal dan asingnya.
Atas hal tersebut, ia mengimbau agar setiap perusahaan yang ada di Karawang mendaftar ke Disnakertrans setempat. Sehingga bisa diketahui kondisi perusahaan dan jumlah penyerapan tenaga kerjanya masing-masing.
"Untuk 2009 lalu, perusahaan yang terdaftar sebanyak 582 perusahaan. Tetapi, itu hanya selama Januari-Juli 2009," kata Banuara.
Dari 582 perusahaan yang terdaftar tersebut, penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 116.418 orang, terdiri dari 79.959 laki-laki dan perempuannya sebanyak 36.459 orang. Sedangkan untuk tenaga kerja asing sebanyak 734 orang, 687 laki-laki dan 47 orang perempuan.
Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Sesuai dengan ketentuan, perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang wajib mendaftar setiap tahun ke Disnakertrans Karawang, dan pada Januari-Oktober 2010 tercatat 843 perusahaan yang terdaftar," kata Banuara, di Karawang.
Ketentuan wajib lapor atau wajib mendaftar ke Disnakertrans setempat itu bertujuan untuk mengetahui kondisi atau perkembangan setiap perusahaan yang ada di Karawang. Termasuk bisa diketahui penyerapan yang terjadi dari sektor industri.
Dikatakannya, dari 843 perusahaan yang terdaftar pada 2010, penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 175.836 orang. Dari 175.836 orang itu, 118.226 orang diantaranya laki-laki dan sebanyak 57.610 perempuan.
Sedangkan jumlah tenaga kerja asing atau berasal dari warga negara asing yang terdaftar pada Januari sampai Oktober 2010 sebanyak 752 orang, terdiri dari 32 perempuan dan sebanyak 720 laki-laki.
Menurut dia, jumlah tenaga kerja lokal dan tenaga kerja asing tersebut diketahui dari terdaftarnya perusahaan ke Disnakertrans setempat setiap tahun.
Jika ada perusahaan di Karawang yang tidak melakukan pendaftaran setiap tahun, maka perusahaan itu tidak terdaftar, sehingga tidak diketahui secara jelas jumlah tenaga kerja lokal dan asingnya.
Atas hal tersebut, ia mengimbau agar setiap perusahaan yang ada di Karawang mendaftar ke Disnakertrans setempat. Sehingga bisa diketahui kondisi perusahaan dan jumlah penyerapan tenaga kerjanya masing-masing.
"Untuk 2009 lalu, perusahaan yang terdaftar sebanyak 582 perusahaan. Tetapi, itu hanya selama Januari-Juli 2009," kata Banuara.
Dari 582 perusahaan yang terdaftar tersebut, penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 116.418 orang, terdiri dari 79.959 laki-laki dan perempuannya sebanyak 36.459 orang. Sedangkan untuk tenaga kerja asing sebanyak 734 orang, 687 laki-laki dan 47 orang perempuan.
Ali Khumaini
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010