Indramayu, 24/11 (ANTARA) - Harga ikan air tawar di sejumlah pasar tradisional di pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat stabil karena pasokan ikan air tawar dari petambak lancar dan aman.
"Pasokan ikan air tawar seperti mujair, ikan mas, gurame, lele, gabus, bawal hitam, masih tetap lancar karena hasil panen petambak cukup maksimal pada musim hujan tahun ini,"kata Ujang Ramdhan salah seorang pedagang ikan di pasar tradisional Indramayu Rabu.
"Harga ikan air tawar dua pekan terakhir tetap stabil seperti ikan mas dijual Rp 18 ribu hingga 20 ribu per kilogram tergantung ukuran dan kualitas ikan mas tersebut, sedangkan ikan mujair tambak Rp13 ribu hingga 14 ribu per kilogram,"tambahnya.
Dia menambahkan, harga ikan air tawar jarang terjadi lonjakan harga selama pasokan dan permintaan dari konsumen seimbang, paling pada saat tertentu seperti hari Lebaran dan hari raya lain meningkat.
Sementara itu Warlim pedagang ikan air tawar lain mengaku, harga ikan air tawar di pantura Indramayu stabil jarang terjadi lonjakan harga karena selami ini pasokan dari petambak aman.
"Harga ikan lele pasokan dari desa Krangkeng Indramayu timur Rp 14 ribu per kilogram, sedangkan mujair tambak kurang dari Rp 15 ribu per kilogram, harga ikan air tawar bersaing ketat dengan harga ikan laut,"katanya.
Dia menambahkan, pasokan ikan laut di pantura Kabupaten Indramayu cukup melimpah karena merupakan daerah penghasil ikan air laut di daerah Jawa Barat.
Dikatakannya, dataran rendah cukup bagus untuk pengembangan berbagai jenis ikan air tawar seperti mujair dan lele bahkan saat ini sejumlah petambak di pesisir pantai utara laut Jawa terus mengembangkan ikan gurami yang memiliki nilai jual tinggi.
Sementara itu Hasyim salah seorang petambak asal pantura kabupaten Indramayu menuturkan, air tawar sepanjang bibir pantai utara laut Jawa cocok dikembangkan berbagai jenis ikan seperti mujair, bawal, gurami, ikan mas.***2***(T.pso-061/B/B008/B008)
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Pasokan ikan air tawar seperti mujair, ikan mas, gurame, lele, gabus, bawal hitam, masih tetap lancar karena hasil panen petambak cukup maksimal pada musim hujan tahun ini,"kata Ujang Ramdhan salah seorang pedagang ikan di pasar tradisional Indramayu Rabu.
"Harga ikan air tawar dua pekan terakhir tetap stabil seperti ikan mas dijual Rp 18 ribu hingga 20 ribu per kilogram tergantung ukuran dan kualitas ikan mas tersebut, sedangkan ikan mujair tambak Rp13 ribu hingga 14 ribu per kilogram,"tambahnya.
Dia menambahkan, harga ikan air tawar jarang terjadi lonjakan harga selama pasokan dan permintaan dari konsumen seimbang, paling pada saat tertentu seperti hari Lebaran dan hari raya lain meningkat.
Sementara itu Warlim pedagang ikan air tawar lain mengaku, harga ikan air tawar di pantura Indramayu stabil jarang terjadi lonjakan harga karena selami ini pasokan dari petambak aman.
"Harga ikan lele pasokan dari desa Krangkeng Indramayu timur Rp 14 ribu per kilogram, sedangkan mujair tambak kurang dari Rp 15 ribu per kilogram, harga ikan air tawar bersaing ketat dengan harga ikan laut,"katanya.
Dia menambahkan, pasokan ikan laut di pantura Kabupaten Indramayu cukup melimpah karena merupakan daerah penghasil ikan air laut di daerah Jawa Barat.
Dikatakannya, dataran rendah cukup bagus untuk pengembangan berbagai jenis ikan air tawar seperti mujair dan lele bahkan saat ini sejumlah petambak di pesisir pantai utara laut Jawa terus mengembangkan ikan gurami yang memiliki nilai jual tinggi.
Sementara itu Hasyim salah seorang petambak asal pantura kabupaten Indramayu menuturkan, air tawar sepanjang bibir pantai utara laut Jawa cocok dikembangkan berbagai jenis ikan seperti mujair, bawal, gurami, ikan mas.***2***(T.pso-061/B/B008/B008)
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010