PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi kembali memberikan stimulus listrik di masa PPKM Darurat bagi pelanggan kategori masyarakat kecil, industri, bisnis, dan sosial, pada periode Juli-September 2021.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan pemberian stimulus listrik ini merupakan upaya mendorong masyarakat dan pelaku usaha agar tetap produktif sekaligus meningkatkan daya beli di tengah pandemi COVID-19.
"Selama pandemi COVID-19, PLN terus berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat," katanya di Bekasi, Senin.
Menurut dia, stimulus yang diberikan PLN UP3 Bekasi juga merupakan bentuk perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat di masa PPKM Darurat.
Rahmi meyakini pemberian stimulus untuk periode Juli-September 2021 ini akan berjalan dengan lancar mengingat program serupa telah dijalankan sebelumnya.
"Karena sebelumnya sudah pernah kami lakukan, kami yakin penyaluran periode ini akan berjalan lancar," ucapnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, kata dia, besaran stimulus periode Juli-September 2021 terbagi dalam beberapa tahap berdasarkan kategori pelanggan.
Pertama bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil daya 450 VA, dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Kedua pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Kemudian pembebasan biaya beban atau abonemen serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Rahmi menyebut program stimulus listrik tahun ini telah menjangkau 191.937 pelanggan di wilayah Bekasi selama periode Januari-Mei 2021.
"Untuk golongan tarif rumah tangga daya 450 VA di wilayah kami sebanyak 149.817 pelanggan, sementara golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi 40.058 pelanggan, dan golongan tarif bisnis daya 450 VA sebanyak 2.062 pelanggan," katanya.
Pihaknya juga membuka saluran pengaduan program stimulus listrik guna memaksimalkan pelayanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh lewat Playstore maupun AppStore.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik untuk pabrik oksigen di Pulau Jawa hingga Bali
Baca juga: PLN siap jalankan perpanjangan stimulus listrik Juli-September 2021,
Baca juga: PLN prioritaskan pasokan listrik RS rujukan COVID-19 di Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan pemberian stimulus listrik ini merupakan upaya mendorong masyarakat dan pelaku usaha agar tetap produktif sekaligus meningkatkan daya beli di tengah pandemi COVID-19.
"Selama pandemi COVID-19, PLN terus berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat," katanya di Bekasi, Senin.
Menurut dia, stimulus yang diberikan PLN UP3 Bekasi juga merupakan bentuk perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat di masa PPKM Darurat.
Rahmi meyakini pemberian stimulus untuk periode Juli-September 2021 ini akan berjalan dengan lancar mengingat program serupa telah dijalankan sebelumnya.
"Karena sebelumnya sudah pernah kami lakukan, kami yakin penyaluran periode ini akan berjalan lancar," ucapnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, kata dia, besaran stimulus periode Juli-September 2021 terbagi dalam beberapa tahap berdasarkan kategori pelanggan.
Pertama bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA), bisnis kecil daya 450 VA, dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Kedua pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
Kemudian pembebasan biaya beban atau abonemen serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Rahmi menyebut program stimulus listrik tahun ini telah menjangkau 191.937 pelanggan di wilayah Bekasi selama periode Januari-Mei 2021.
"Untuk golongan tarif rumah tangga daya 450 VA di wilayah kami sebanyak 149.817 pelanggan, sementara golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi 40.058 pelanggan, dan golongan tarif bisnis daya 450 VA sebanyak 2.062 pelanggan," katanya.
Pihaknya juga membuka saluran pengaduan program stimulus listrik guna memaksimalkan pelayanan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh lewat Playstore maupun AppStore.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik untuk pabrik oksigen di Pulau Jawa hingga Bali
Baca juga: PLN siap jalankan perpanjangan stimulus listrik Juli-September 2021,
Baca juga: PLN prioritaskan pasokan listrik RS rujukan COVID-19 di Jabar
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021