Cianjur, 23/11 (ANTARA)- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ade Barkah Surahman/Kusnadi Sundjaya (Abadi), Selasa, memberi bantuan biaya pendidikan bagi dua orang anak alharhumah Kikim Komalasari (35).

Rombongan pasangan Abadi yang disambut antusias pihak keluarga Kikim yang tewas dibunuh majikannya di Saudi Arabia. Rombongan sempat berdialog dengan ketiga anak almarhumah yang didampingi ayah mereka.

Dalam kunjungan tersebut, Ade yang didampingi Kusnadi serta tim sukses pasangan Abadi menyampaikan bela sungkawa terdalam pada keluarga Kikim.

Dia berharap, pihak keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran serta keikhlasan dalam menerima cobaan kehilangan salah seorang anggota keluarganya itu.

Dia mengaku prihatin atas peristiwa kekerasan yang lagi-lagi menimpa TKW asal Cianjur. Sehingga dia berharap ke depannya pemerintah baik daerah dan pusat, benar-benar memperhatikan nasib buruh migran ini.

"Sudah saatnya semua pihak yang terlibat dalam jasa tenaga kerja ini, duduk bersama-sama, mencari solusi dan saling terbuka mulai dari pihak sponsor, jasa tenaga kerja sampai agen di luar negeri," katanya.

Bahkan ungkap dia, bukan telepon selular yang harus dibawa para TKI, keluar negeri, tapi jaminan keselamatan, kenyamanan dan keadilan, selama mereka bekerja diluar, baik dari pihak perusahaan maupun agen diluar negeri.

Pasalnya selama ini, tutur pasangan dengan nomor urut empat itu, banyak jasa tenaga kerja yang menyembunyikan keberadaan TKI yang telah mereka berangkatkan.

"Harus ada pembenahan regulasi di tingkat pemangku kebijakan, karena selama ini masih terjadi sekat antara pemerintah dengan pihak penyedia jasa tenaga kerja dan pekerjanya sendiri," ucapnya.

Pihaknya menilai, selama ini antara pemerintah dengan pihak penyalur jasa TKI, masih terjadi saling curiga. Sehingga terkesan keduanya saling berkompetisi untuk mendapatkan calon tenaga buruh migran sebanyak-banyaknya.

"Jika terjadi masalah dengan pahalawan devisa ini, mulai dari penyalur tidak ingin disalahkan seorang diri dan pemerintah mengaku tidak tahu karena tidak pernah dilibatkan," tandasnya.***3***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010