Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat kompak memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan yang berjuang menangani pasien COVID-19.
"Kami mengirim bantuan makanan dari Bupati Bogor untuk tenaga medis," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto usai mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Minggu.
Selain memberikan makanan, Rudy yang berkunjung dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim sempat mengendalikan arus masuk pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut.
Ia mengatakan kondisi RSUD Cibinong pada malam hari sudah penuh.
Oleh karena itu, untuk mengurai rujukan pasien, menurut dia, Bupati Bogor Ade Yasin juga telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit lainnya.
"Tujuannya agar masyarakat yang membutuhkan rumah sakit rujukan dialihkan ke rumah sakit yang belum penuh supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Rudy.
Ia mengemukakan kekompakan para pemimpin di Kabupaten Bogor menjadi kunci menekan angka penularan COVID-19 di wilayah itu yang saat ini masih terjadi lonjakan.
Di samping itu, ia mengimbau masyarakat tidak panik menyikapi lonjakan kasus ini.
Menurut dia, upaya melawan COVID-19 membutuhkan partisipasi masyarakat, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.
Menurut dia, masyarakat juga harus mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang yang berlaku 3-20 Juli 2021.
"Untuk sementara jangan keluar rumah dulu jika tidak dalam kegiatan yang sangat penting," tuturnya.
Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor siap buat kebijakan strategis bantu nakes tangani COVID-19
Baca juga: Pemkab Bogor buka rekrutmen sukarelawan usai 90 nakes positf COVID-19
Baca juga: Sepuluh nakes Kabupaten Bogor wafat terpapar COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami mengirim bantuan makanan dari Bupati Bogor untuk tenaga medis," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto usai mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor, Minggu.
Selain memberikan makanan, Rudy yang berkunjung dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim sempat mengendalikan arus masuk pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 tersebut.
Ia mengatakan kondisi RSUD Cibinong pada malam hari sudah penuh.
Oleh karena itu, untuk mengurai rujukan pasien, menurut dia, Bupati Bogor Ade Yasin juga telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit lainnya.
"Tujuannya agar masyarakat yang membutuhkan rumah sakit rujukan dialihkan ke rumah sakit yang belum penuh supaya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Rudy.
Ia mengemukakan kekompakan para pemimpin di Kabupaten Bogor menjadi kunci menekan angka penularan COVID-19 di wilayah itu yang saat ini masih terjadi lonjakan.
Di samping itu, ia mengimbau masyarakat tidak panik menyikapi lonjakan kasus ini.
Menurut dia, upaya melawan COVID-19 membutuhkan partisipasi masyarakat, terutama dalam mematuhi protokol kesehatan.
Menurut dia, masyarakat juga harus mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang yang berlaku 3-20 Juli 2021.
"Untuk sementara jangan keluar rumah dulu jika tidak dalam kegiatan yang sangat penting," tuturnya.
Baca juga: DPRD Kabupaten Bogor siap buat kebijakan strategis bantu nakes tangani COVID-19
Baca juga: Pemkab Bogor buka rekrutmen sukarelawan usai 90 nakes positf COVID-19
Baca juga: Sepuluh nakes Kabupaten Bogor wafat terpapar COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021