Tasikmalaya, 22/11 (ANTARA) - Pemilih penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kota Tasikmalaya, belum mengenal nama dan sosok delapan calon yang ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Pernyataan tersebut diungkapkan narapidana yang memiliki hak pilih disela-sela pelaksanaan sosialisasi Pilkada yang digelar KPUD Kabupaten Tasikmalaya di Lapas Tasikmalaya, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Tasikmalaya, Senin.

"Saya sudah melihat semua calonnya setelah diberitahukan oleh KPUD, tetapi tak ada satu pun yang saya tahu atau kenal tentang sosok kepribadian para calon," kata Masih (42) warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Pengakuan tersebut kata Masih bukan hanya dirinya melainkan para penghuni Lapas lainnya yang memiliki hak pilih pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mengaku tidak mengetahui para pasangan calon Pilkada yang akan memimpin Kabupaten Tasikmalaya nanti.

Pelaksanaan Pilkada yang digelar 9 Januari 2011, Masih yang dibenarkan para rekan-rekan satu Lapasnya belum dapat memastikan siapa yang akan dipilih dari delapan pasangan calon pemimpin Kabupaten Tasikmalaya.

Belum dapat memastikan siapa pasangan yang akan dipilihnya nanti, karena Masih menilai tidak akan membawa perubahan kehidupan dan kesejahteraan keluarganya setelah terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya mendatang.

"Menurut saya sama saja dengan pemimpin sebelumnya, siapapun yang terpilih nanti saya merasa tidak akan mengubah kehidupan saya dan keluarga saya," kata Masih yang tersandung kasus pencurian.

Selain Masih, penghuni Lapas lainnya, Yayan (32) warga Kecamatan Karangnunggal, meyatakan serupa belum dapat menentukan hak pilihnya kepada delapan pasangan calon Pilkada.

Yayan yang divonis hukuman karena terlibat kasus penggelapan menyatakan para pasangan calon pemimpin belum ada yang dapat memastikan akan membawa perubahan lebih baik, karena tidak adanya sosialisasi para calon di Lapas Tasikmalaya.

"Saya kenal juga tidak tiba-tiba diberikan gambar para calon untuk memilih," katanya yang menyatakan akan memilih tergantung ramenya sesama penghuni Lapas lainnya.

Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan agar warga Kabupaten Tasikmalaya yang menghuni Lapas Kota Tasikmalaya sebagai pemilih dapat mengetahui nama pasangan calon.

Jumlah pemilih di Lapas Tasikmalaya sebanyak 160 orang, kata Deden KPUD akan menyediakan satu TPS khusus yang menginduk ke PPK terdekat Kecamatan Manonjaya.

"Mereka memiliki hak pilih meskipun sedang berada di Lapas. Kalau nanti sebelum 9 Januari ada yang keluar mereka tetap bisa memilih di kampungnya sendiri," kata Deden berharap para calon peserta Pilkada secepatnya bersilaturahmi dan berkampanye kepada para penghuni Lapas.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010