Karawang, 12/11 (ANTARA) - Sejumlah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersama ratusan anggota organisasi kemasyarakatan "Sispamdu Zhadoel" melakukan konvoi keliling wilayah perkotaan, untuk menyosialisasikan pemilihan umum kepala daerah setempat, Jumat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Emay Ahmad Maehi, mengatakan, sosialisasi Pilkada keliling dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor dan mobil itu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Karawang, 14 November 2010.
"Pilkada merupakan peristiwa penting untuk memilih kepala daerah hingga lima ke depan. Jadi, mari kita ajak masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di daerah masing-masing, untuk menggunakan hak pilih," kata Emay.
Selain mengajak masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 November 2010, pihak KPU juga mengajak masyarakat beserta masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati agar mematuhi peraturan Pilkada yang berlaku.
Hal itu dinilai penting dilakukan agar prosesi Pilkada Karawang berlangsung lancar dan damai.
Sementara itu, sosialisasi Pilkada dengan berkonvoi tersebut dimulai di depan kantor KPU Karawang dan akan berakhir di tempat yang sama.
Konvoi kendaraan tersebut melintasi rute jalan raya Pangkal Perjuangan-jalan Ahmad Yani-jalan Tuparev-jalan Kertabumi-jalan arif Rahman Hakim-Pasar Johar-jalan Wirasaba-jalan raya Telukjambe-jalan Interchange Karawang Barat-jalan Gempol dan kembali ke jalan Pangkal Perjuangan.
Di setiap titik keramaian yang dilintasi, rombongan sosialisasi Pilkada itu berhenti sambil membentangkan spanduk dan membagikan stiker berisi imbauan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Karawang.
Dalam konvoi itu, ratusan peserta konvoi menggunakan kaos seragam yang dikeluarkan KPU setempat, membawa bendera berlambang KPU, dan membawa stiker imbauan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat di setiap titik keramaian.
Pilkada Karawang yang akan digelar 14 November 2010 diikuti lima pasang calon bupati dan wakil bupati. Satu pasang calon berasal dari jalur perseorangan dan empat pasangan calon lainnya melalui jalur partau politik.
Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Emay Ahmad Maehi, mengatakan, sosialisasi Pilkada keliling dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor dan mobil itu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Karawang, 14 November 2010.
"Pilkada merupakan peristiwa penting untuk memilih kepala daerah hingga lima ke depan. Jadi, mari kita ajak masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di daerah masing-masing, untuk menggunakan hak pilih," kata Emay.
Selain mengajak masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 November 2010, pihak KPU juga mengajak masyarakat beserta masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati agar mematuhi peraturan Pilkada yang berlaku.
Hal itu dinilai penting dilakukan agar prosesi Pilkada Karawang berlangsung lancar dan damai.
Sementara itu, sosialisasi Pilkada dengan berkonvoi tersebut dimulai di depan kantor KPU Karawang dan akan berakhir di tempat yang sama.
Konvoi kendaraan tersebut melintasi rute jalan raya Pangkal Perjuangan-jalan Ahmad Yani-jalan Tuparev-jalan Kertabumi-jalan arif Rahman Hakim-Pasar Johar-jalan Wirasaba-jalan raya Telukjambe-jalan Interchange Karawang Barat-jalan Gempol dan kembali ke jalan Pangkal Perjuangan.
Di setiap titik keramaian yang dilintasi, rombongan sosialisasi Pilkada itu berhenti sambil membentangkan spanduk dan membagikan stiker berisi imbauan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Karawang.
Dalam konvoi itu, ratusan peserta konvoi menggunakan kaos seragam yang dikeluarkan KPU setempat, membawa bendera berlambang KPU, dan membawa stiker imbauan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat di setiap titik keramaian.
Pilkada Karawang yang akan digelar 14 November 2010 diikuti lima pasang calon bupati dan wakil bupati. Satu pasang calon berasal dari jalur perseorangan dan empat pasangan calon lainnya melalui jalur partau politik.
Ali Khumaini
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010