Gareth Bale memberikan klarifikasi tentang masa depannya di sepak bola internasional setelah meninggalkan wawancara lebih cepat pasca tersingkirnya timnas Wales dari Piala Eropa (Euro) 2020. Ia bersikeras akan terus membela negaranya sampai ia gantung sepatu sebagai pemain sepak bola.
Wales gagal mengulangi aksi heroik mereka di semifinal Euro 2016 setelah tersingkir dari turnamen saat ini pada babak 16 besar oleh Denmark pada Sabtu (26/6).
Skuat asuhan Robert Page tersebut menderita kekalahan 0-4 di Johan Cruyff Arena setelah dihancurkan Denmark, tetapi sebagian besar pembicaraan pasca pertandingan berfokus kepada masa depan Bale di level internasional.
Saat ditanya BBC Sport apakah ia telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Wales, pemain sayap Real Madrid itu terlihat bergumam sebelum meninggalkan sesi wawancara. Pemain berusia 31 tahun itu tampaknya frustrasi saat mendapatkan pertanyaan itu.
Page kemudian membela Bale dalam konferensi pers, dengan mengatakan bahwa pertanyaan tersebut tidak sensitif.
"Mengapa ia ingin menjawab pertanyaan tentang masa depannya? Bagi saya, itu pertanyaan yang tidak sensitif," kata Page.
"Apa gunanya menanyakan itu ketika ia baru keluar dari lapangan setelah kekalahan? Emosinya masih tinggi, jadi ia melakukan hal yang benar dengan pergi dan berpikir."
Bale lebih bersedia berbicara ketika ia diwawancara media Wales, S4C beberapa jam setelahnya yang dikutip Goal pada Sabtu.
Ditanya apakah ia masih akan mengenakan ban kapten ketika Wales bermain di kualifikasi Piala Dunia 2022, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa ia ingin terus bermain.
"Orang-orang menanyakan pertanyaan bodoh sepanjang waktu, tetapi jelas saya suka bermain untuk Wales. Saya akan bermain untuk Wales sampai hari saya berhenti bermain sepak bola."
Bale, yang telah mencetak 33 gol dalam 96 pertandingan untuk Wales, mengatakan bahwa tim berjuluk The Dragons akan mampu lolos ke Qatar bila mereka belajar dari pengalaman mereka di Euro 2020.
“Kami baru saja memulai kampanye Piala Dunia, dan kami perlu membawa pengalaman ini ke dalamnya,” tambah sang pemain.
"Saya merasa kami memiliki cara bermain yang sangat bagus ketika kami bermain bagus dan kami harus menjaga kepercayaan diri itu tetap tinggi, terus bermain sepak bola dan saya pikir kami bisa lolos ke Piala Dunia berikutnya."
Baca juga: Gareth Bale ogah jawab pertanyaan wartawan, didukung sang manajer
Baca juga: Gareth Bale tidak masalah Wales dianggap nonunggulan lawan Denmark
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wales gagal mengulangi aksi heroik mereka di semifinal Euro 2016 setelah tersingkir dari turnamen saat ini pada babak 16 besar oleh Denmark pada Sabtu (26/6).
Skuat asuhan Robert Page tersebut menderita kekalahan 0-4 di Johan Cruyff Arena setelah dihancurkan Denmark, tetapi sebagian besar pembicaraan pasca pertandingan berfokus kepada masa depan Bale di level internasional.
Saat ditanya BBC Sport apakah ia telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk Wales, pemain sayap Real Madrid itu terlihat bergumam sebelum meninggalkan sesi wawancara. Pemain berusia 31 tahun itu tampaknya frustrasi saat mendapatkan pertanyaan itu.
Page kemudian membela Bale dalam konferensi pers, dengan mengatakan bahwa pertanyaan tersebut tidak sensitif.
"Mengapa ia ingin menjawab pertanyaan tentang masa depannya? Bagi saya, itu pertanyaan yang tidak sensitif," kata Page.
"Apa gunanya menanyakan itu ketika ia baru keluar dari lapangan setelah kekalahan? Emosinya masih tinggi, jadi ia melakukan hal yang benar dengan pergi dan berpikir."
Bale lebih bersedia berbicara ketika ia diwawancara media Wales, S4C beberapa jam setelahnya yang dikutip Goal pada Sabtu.
Ditanya apakah ia masih akan mengenakan ban kapten ketika Wales bermain di kualifikasi Piala Dunia 2022, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa ia ingin terus bermain.
"Orang-orang menanyakan pertanyaan bodoh sepanjang waktu, tetapi jelas saya suka bermain untuk Wales. Saya akan bermain untuk Wales sampai hari saya berhenti bermain sepak bola."
Bale, yang telah mencetak 33 gol dalam 96 pertandingan untuk Wales, mengatakan bahwa tim berjuluk The Dragons akan mampu lolos ke Qatar bila mereka belajar dari pengalaman mereka di Euro 2020.
“Kami baru saja memulai kampanye Piala Dunia, dan kami perlu membawa pengalaman ini ke dalamnya,” tambah sang pemain.
"Saya merasa kami memiliki cara bermain yang sangat bagus ketika kami bermain bagus dan kami harus menjaga kepercayaan diri itu tetap tinggi, terus bermain sepak bola dan saya pikir kami bisa lolos ke Piala Dunia berikutnya."
Baca juga: Gareth Bale ogah jawab pertanyaan wartawan, didukung sang manajer
Baca juga: Gareth Bale tidak masalah Wales dianggap nonunggulan lawan Denmark
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021