Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal COVID-19 kepada masyarakat di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.
Presiden Jokowi tiba di Lapangan Bhayangkara sekitar pukul 09.50 WIB, dan disambut Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Presiden kemudian berkeliling meninjau lokasi pendaftaran, penapisan awal, dan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat.
Di sela peninjauan, Kepala Negara juga menyempatkan berbincang dengan masyarakat penerima vaksin. Masyarakat juga sempat meminta swafoto kepada Presiden.
Setelah berkeliling, Presiden juga berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
Proses vaksinasi di lingkungan Mabes Polri sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB, yang dimulai dari tahapan pendaftaran, penapisan awal, penyuntikan vaksin dan observasi pasca-vaksinasi.
Usai meninjau vaksinasi di Lapangan Bhayangkara, Presiden berdialog dengan para pimpinan kepolisian dan pimpinan daerah melalui telekonferensi video.
Beberapa pejabat yang berdialog dengan Presiden adalah Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi,, Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Panca Putra, Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam, Kapola Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Herry Rudolf Nahak dan Gubernur Maluku Murad Ismail.
“Saya mengucapkan terima kasih atas acara vaksinasi massal pagi hari ini yang dikerjakan serentak di seluruh Polda, Kodam, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga, sampai nantinya bulan Juli dan nanti Agustus, akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," demikian Presiden Jokowi.
Baca juga: Sabtu vaksinasi massal Polri digelar serentak di Tanah Air
Baca juga: Vaksinasi massal di Kota Cirebon sasar 12.700 warga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021