PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjamin kehandalan listrik di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di daerah itu guna menunjang tugas tenaga kesehatan setempat.
"Pasokan listrik menjadi penting apalagi bagi rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang tengah merawat pasien COVID-19 di tengah lonjakan kasus yang cukup tinggi saat ini," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki di Cikarang, Kamis.
Dia memastikan dukungan kehandalan pasokan di seluruh rumah sakit se-Kabupaten Bekasi yang masuk jaringan PLN UP3 Cikarang dengan menyiapsiagakan segenap personel.
Sedikitnya ada 172 petugas teknis lapangan ditambah 104 pegawai yang akan siap siaga jika terjadi kendala dalam pasokan listrik.
Selain itu seluruh sarana pendukung juga telah disiapkan baik unit kendaraan PLN mobile, genset, Uninteruptible Power Supply (UPS) untuk back up kehandalan listrik di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 tersebut.
"Petugas lapangan yang akan siaga menangani jika ada kendala. Tetap mereka harus mematuhi protokol kesehatan, walaupun seluruh petugas dan pegawai sudah divaksin 100 persen," katanya.
Syauki mengaku langkah ini dilakukan usai terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Bekasi.
Kenaikan angka kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi bahkan mencapai 500 persen lebih sehingga berdampak pula terhadap peningkatan aktivitas di lokasi pusat kesehatan, rumah sakit, serta tempat isolasi terpusat pasien COVID-19.
"Maka tugas kami itu memastikan pasokan aman, di titik lokasi pusat kesehatan, rumah sakit, dan tempat isolasi terpusat. Termasuk di sentra kegiatan vaksinasi," kata dia.
Syauki mengatakan PLN akan terus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di tengah peningkatan kasus positif yang terjadi di beberapa daerah.
Di Jawa Barat sendiri, PLN telah menyiagakan 4.236 petugas gabungan yang terdiri atas pegawai dan mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung berupa 700 unit kendaraan, 103 unit genset, 20 unit UPS, 99 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 12 unit mobil deteksi.
PLN juga sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah Jawa Barat.
Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik di faskes dan sentra vaksinasi COVID-19 aman
Baca juga: PLN Bekasi perpanjang program diskon tambah daya
Baca juga: PLN meningkatkan keandalan listrik di Pulau Jawa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pasokan listrik menjadi penting apalagi bagi rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang tengah merawat pasien COVID-19 di tengah lonjakan kasus yang cukup tinggi saat ini," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki di Cikarang, Kamis.
Dia memastikan dukungan kehandalan pasokan di seluruh rumah sakit se-Kabupaten Bekasi yang masuk jaringan PLN UP3 Cikarang dengan menyiapsiagakan segenap personel.
Sedikitnya ada 172 petugas teknis lapangan ditambah 104 pegawai yang akan siap siaga jika terjadi kendala dalam pasokan listrik.
Selain itu seluruh sarana pendukung juga telah disiapkan baik unit kendaraan PLN mobile, genset, Uninteruptible Power Supply (UPS) untuk back up kehandalan listrik di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 tersebut.
"Petugas lapangan yang akan siaga menangani jika ada kendala. Tetap mereka harus mematuhi protokol kesehatan, walaupun seluruh petugas dan pegawai sudah divaksin 100 persen," katanya.
Syauki mengaku langkah ini dilakukan usai terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Bekasi.
Kenaikan angka kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bekasi bahkan mencapai 500 persen lebih sehingga berdampak pula terhadap peningkatan aktivitas di lokasi pusat kesehatan, rumah sakit, serta tempat isolasi terpusat pasien COVID-19.
"Maka tugas kami itu memastikan pasokan aman, di titik lokasi pusat kesehatan, rumah sakit, dan tempat isolasi terpusat. Termasuk di sentra kegiatan vaksinasi," kata dia.
Syauki mengatakan PLN akan terus mendukung pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di tengah peningkatan kasus positif yang terjadi di beberapa daerah.
Di Jawa Barat sendiri, PLN telah menyiagakan 4.236 petugas gabungan yang terdiri atas pegawai dan mitra kerja, serta berbagai sarana pendukung berupa 700 unit kendaraan, 103 unit genset, 20 unit UPS, 99 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 12 unit mobil deteksi.
PLN juga sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 Kabupaten/Kota terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah Jawa Barat.
Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik di faskes dan sentra vaksinasi COVID-19 aman
Baca juga: PLN Bekasi perpanjang program diskon tambah daya
Baca juga: PLN meningkatkan keandalan listrik di Pulau Jawa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021