Tim Sepak Bola Persikasi asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menargetkan menembus kompetisi Liga 2 tahun depan dengan merekrut sejumlah pemain kenamaan dan pelatih berpengalaman untuk mengarungi kompetisi Liga 3 musim ini.
"Kita punya banyak potensi pemain muda dan sarana yang luar biasa, ditambah suntikan pemain handal, saya yakin kita bisa segera tampil di Liga 2," kata Ketua Umum Persikasi sekaligus Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Rabu.
Eka mengatakan tiga rekrutan anyar itu merupakan mantan pemain dan pelatih Persib Bandung yakni Yaris Riyadi, Eka Ramdani, serta Heri Setiawan. Mereka resmi bergabung dan akan bertanding bersama para pemain muda lainnya di Persikasi Bekasi.
Ketiganya hadir sekaligus diperkenalkan ke publik pada acara deklarasi dukungan 'Persikasi Menuju Liga 2' di Graha Pariwisata Komplek Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi. Pemain dan pelatih sarat pengalaman ini diharapkan mampu membawa tim berjuluk Bendo Item ini promosi ke Liga 2.
Eka mengatakan masyarakat Kabupaten Bekasi sudah sangat merindukan kejayaan Persikasi. Berbekal semangat seluruh pemain dan pengurus yang luar biasa, serta tambahan tenaga handal ini, dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai. Manager Persikasi Ade Rusiana mengatakan diboyongnya pelatih berpengalaman di Liga 1 serta pemain profesional yang juga pernah memperkuat klub-klub besar Liga 1 guna mencapai target tampil di Liga 2 musim tahun depan.
"Manajemen sudah mempersiapkan coaching staff yang dipimpin oleh kepala pelatih yang sudah berpengalaman dengan lisensi A AFC yaitu Coach Heri Setiawan. Bukan hanya itu eks pemain Persib Bandung Eka Ramdani dan Yaris Riyadi juga kami boyong untuk memperkuat tim," katanya.
Heri merupakan mantan asisten Djadjang Nurdjaman yang membawa Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015 sedangkan Eka merupakan jenderal lapangan tengah yang juga jebolan Persib junior.
Kemudian Yaris Riyadi tidak lain merupakan sayap lincah Persib di era Divisi Utama. Kehadiran Yaris di Persikasi ini boleh dibilang mengejutkan lantaran dirinya kini sudah berusia 48 tahun.
Ade mengatakan Yaris Riyadi dan Eka Ramdani nantinya akan dikombinasikan dengan pemain putra daerah dan eks Pemain Persikasi 2020 yang masih dipercaya bisa memperkuat tim.
"Nanti kami akan kombinasikan dengan pemain yang didatangkan dari luar daerah yang sudah biasa bertanding di Liga 1 maupun Liga 2 dengan pemain asli Kabupaten Bekasi salah satunya yang masih kami pertahankan yaitu Angga Irawan dan kawan-kawan," ucapnya.
Sementara Ketua Harian Persikasi Heru Budian Timor mengatakan tujuan deklarasi adalah agar semua pihak mendukung penuh Persikasi untuk bisa naik kasta ke Liga 2.
"Maka dari itu kami libatkan unsur Forkopimda, Pemkab Bekasi, Askab Bekasi, suporter Persikasi dan unsur masyarakat agar bisa ikut mendukung Persikasi bisa berlaga di tingkat profesional," ucapnya.
"Harapan kami, benar-benar mendapat dukungan semua pihak secara total sehingga apa yang menjadi target dan harapan kami semua dapat terwujud, naik kasta ke Liga 2. Dengan demikian dunia sepak bola Kabupaten Bekasi bisa terangkat secara nasional," imbuh Heru.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kita punya banyak potensi pemain muda dan sarana yang luar biasa, ditambah suntikan pemain handal, saya yakin kita bisa segera tampil di Liga 2," kata Ketua Umum Persikasi sekaligus Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Rabu.
Eka mengatakan tiga rekrutan anyar itu merupakan mantan pemain dan pelatih Persib Bandung yakni Yaris Riyadi, Eka Ramdani, serta Heri Setiawan. Mereka resmi bergabung dan akan bertanding bersama para pemain muda lainnya di Persikasi Bekasi.
Ketiganya hadir sekaligus diperkenalkan ke publik pada acara deklarasi dukungan 'Persikasi Menuju Liga 2' di Graha Pariwisata Komplek Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi. Pemain dan pelatih sarat pengalaman ini diharapkan mampu membawa tim berjuluk Bendo Item ini promosi ke Liga 2.
Eka mengatakan masyarakat Kabupaten Bekasi sudah sangat merindukan kejayaan Persikasi. Berbekal semangat seluruh pemain dan pengurus yang luar biasa, serta tambahan tenaga handal ini, dirinya optimistis target tersebut bisa tercapai. Manager Persikasi Ade Rusiana mengatakan diboyongnya pelatih berpengalaman di Liga 1 serta pemain profesional yang juga pernah memperkuat klub-klub besar Liga 1 guna mencapai target tampil di Liga 2 musim tahun depan.
"Manajemen sudah mempersiapkan coaching staff yang dipimpin oleh kepala pelatih yang sudah berpengalaman dengan lisensi A AFC yaitu Coach Heri Setiawan. Bukan hanya itu eks pemain Persib Bandung Eka Ramdani dan Yaris Riyadi juga kami boyong untuk memperkuat tim," katanya.
Heri merupakan mantan asisten Djadjang Nurdjaman yang membawa Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015 sedangkan Eka merupakan jenderal lapangan tengah yang juga jebolan Persib junior.
Kemudian Yaris Riyadi tidak lain merupakan sayap lincah Persib di era Divisi Utama. Kehadiran Yaris di Persikasi ini boleh dibilang mengejutkan lantaran dirinya kini sudah berusia 48 tahun.
Ade mengatakan Yaris Riyadi dan Eka Ramdani nantinya akan dikombinasikan dengan pemain putra daerah dan eks Pemain Persikasi 2020 yang masih dipercaya bisa memperkuat tim.
"Nanti kami akan kombinasikan dengan pemain yang didatangkan dari luar daerah yang sudah biasa bertanding di Liga 1 maupun Liga 2 dengan pemain asli Kabupaten Bekasi salah satunya yang masih kami pertahankan yaitu Angga Irawan dan kawan-kawan," ucapnya.
Sementara Ketua Harian Persikasi Heru Budian Timor mengatakan tujuan deklarasi adalah agar semua pihak mendukung penuh Persikasi untuk bisa naik kasta ke Liga 2.
"Maka dari itu kami libatkan unsur Forkopimda, Pemkab Bekasi, Askab Bekasi, suporter Persikasi dan unsur masyarakat agar bisa ikut mendukung Persikasi bisa berlaga di tingkat profesional," ucapnya.
"Harapan kami, benar-benar mendapat dukungan semua pihak secara total sehingga apa yang menjadi target dan harapan kami semua dapat terwujud, naik kasta ke Liga 2. Dengan demikian dunia sepak bola Kabupaten Bekasi bisa terangkat secara nasional," imbuh Heru.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021