PSSI mengumumkan bahwa ibunda Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Laila Solihaty binti Hermann Karel Schneider meninggal dunia di Jakarta, Senin (31/5) pukul 21.51 WIB.
Dikutip dari keterangan resmi PSSI di Jakarta, Senin, perempuan berusia 80 tahun tersebut akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Bandung.
Iriawan pun meminta maaf atas kesalahan ibunda semasa hidup dan memohon doa agar almarhumah diampuni kesalahannya.
Ibunda Mochamad Iriawan sudah dalam kondisi kritis sejak beberapa hari lalu.
Hal itu membuat Iriawan tidak bisa memimpin sesi konferensi pers dengan pewarta seusai Kongres Biasa PSSI 2021 di Jakarta, Sabtu (29/5).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut dikenal sangat dekat dengan sang ibu. Laila bahkan sempat menyaksikan langsung anaknya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pada November 2019.
Ketika itu, Iriawan mengatakan bahwa dia dapat menjadi ketua umum PSSI berkat doa sang ibu.
"Ini (terpilih jadi ketua umum PSSI-red) semua berkat doa ibu saya," ujar purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi tersebut kala itu.
Baca juga: Ketum PSSI beri pujian khusus kepada suporter saat kongres
Baca juga: Ketum PSSI minta pemain timnas Indonesia 'siap mati' saat tarung di lapangan
Baca juga: Alasan Ketum PSSI larang timnas U-19 makan pecel lele dan gorengan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dikutip dari keterangan resmi PSSI di Jakarta, Senin, perempuan berusia 80 tahun tersebut akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Bandung.
Iriawan pun meminta maaf atas kesalahan ibunda semasa hidup dan memohon doa agar almarhumah diampuni kesalahannya.
Ibunda Mochamad Iriawan sudah dalam kondisi kritis sejak beberapa hari lalu.
Hal itu membuat Iriawan tidak bisa memimpin sesi konferensi pers dengan pewarta seusai Kongres Biasa PSSI 2021 di Jakarta, Sabtu (29/5).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut dikenal sangat dekat dengan sang ibu. Laila bahkan sempat menyaksikan langsung anaknya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pada November 2019.
Ketika itu, Iriawan mengatakan bahwa dia dapat menjadi ketua umum PSSI berkat doa sang ibu.
"Ini (terpilih jadi ketua umum PSSI-red) semua berkat doa ibu saya," ujar purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal Polisi tersebut kala itu.
Baca juga: Ketum PSSI beri pujian khusus kepada suporter saat kongres
Baca juga: Ketum PSSI minta pemain timnas Indonesia 'siap mati' saat tarung di lapangan
Baca juga: Alasan Ketum PSSI larang timnas U-19 makan pecel lele dan gorengan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021