Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pemerintah dan PSSI selalu kompak dan juga saling percaya.
Dalam sambutannya pada Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Sabtu, Zainudin Amali menyebut kekompakan dan kepercayaan itu yang membuat atmosfer sepak bola di Indonesia dalam kondisi baik dan mampu berjalan di tengah pandemi COVID-19.
"Ekosistem, suasana persepakbolaan bagus membuat kepercayaan masyarakat muncul. Itulah kenapa sekarang ada yang tiba-tiba mau membeli klub, seperti Raffi Ahmad (mengakuisisi Cilegon United), Mas Kaesang (Kaesang Pangarep yang membeli Persis Solo)," ujar Menpora.
Politikus Partai Golkar itu pun menegaskan selama dirinya menjabat, tidak pernah ada berita negatif soal hubungan pemerintah dan PSSI.
Menurut dia, semuanya berjalan harmonis, dan salah satu perwujudan kemitraan yang solid itu, yakni bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada 21 Maret-25 April.
Untuk melaksanakan kompetisi tersebut, PSSI dan pemerintah rutin berkoordinasi serta berkomunikasi sehingga pada akhirnya Piala Menpora 2021 dapat berjalan nyaris tanpa kendala.
Menpora dan Ketum PSSI bahkan harus menandatangani jaminan personal (personal guarantee) supaya Polri mengeluarkan izin keramaian Piala Menpora.
"Ketua Umum PSSI dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) (Akhmad Hadian Lukita) serta semua pihak terkait luar biasa komitmennya," kata Menpora.
Oleh karena itu, agar semangat serupa menyebar sampai ke daerah-daerah lain, Zainudin Amali meminta agar Asosiasi PSSI Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia bergandengan tangan erat dengan pemerintah setempat.
"Kalau pemerintah dan PSSI kompak, sepak bola kita pasti akan maju," tutur pria asal Gorontalo tersebut.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali yang terus memerhatikan perkembangan sepak bola nasional.
"Alhamdulillah, Pak Menteri selalu ingat sepak bola," tutur Iriawan.
Kongres Biasa PSSI digelar mulai pukul 14.00 WIB di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu. Acara ini diikuti 87 pemegang suara (voter) PSSI, delegasi dan para undangan.
Baca juga: Kongres PSSI digelar dengan dua agenda utama
Baca juga: LIB pilih fokus ke kualitas liga daripada promosi dan degradasi
Baca juga: LIB optimistis izin keramaian Liga 1 dan 2 segera diterbitkan Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dalam sambutannya pada Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Sabtu, Zainudin Amali menyebut kekompakan dan kepercayaan itu yang membuat atmosfer sepak bola di Indonesia dalam kondisi baik dan mampu berjalan di tengah pandemi COVID-19.
"Ekosistem, suasana persepakbolaan bagus membuat kepercayaan masyarakat muncul. Itulah kenapa sekarang ada yang tiba-tiba mau membeli klub, seperti Raffi Ahmad (mengakuisisi Cilegon United), Mas Kaesang (Kaesang Pangarep yang membeli Persis Solo)," ujar Menpora.
Politikus Partai Golkar itu pun menegaskan selama dirinya menjabat, tidak pernah ada berita negatif soal hubungan pemerintah dan PSSI.
Menurut dia, semuanya berjalan harmonis, dan salah satu perwujudan kemitraan yang solid itu, yakni bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada 21 Maret-25 April.
Untuk melaksanakan kompetisi tersebut, PSSI dan pemerintah rutin berkoordinasi serta berkomunikasi sehingga pada akhirnya Piala Menpora 2021 dapat berjalan nyaris tanpa kendala.
Menpora dan Ketum PSSI bahkan harus menandatangani jaminan personal (personal guarantee) supaya Polri mengeluarkan izin keramaian Piala Menpora.
"Ketua Umum PSSI dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) (Akhmad Hadian Lukita) serta semua pihak terkait luar biasa komitmennya," kata Menpora.
Oleh karena itu, agar semangat serupa menyebar sampai ke daerah-daerah lain, Zainudin Amali meminta agar Asosiasi PSSI Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia bergandengan tangan erat dengan pemerintah setempat.
"Kalau pemerintah dan PSSI kompak, sepak bola kita pasti akan maju," tutur pria asal Gorontalo tersebut.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali yang terus memerhatikan perkembangan sepak bola nasional.
"Alhamdulillah, Pak Menteri selalu ingat sepak bola," tutur Iriawan.
Kongres Biasa PSSI digelar mulai pukul 14.00 WIB di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu. Acara ini diikuti 87 pemegang suara (voter) PSSI, delegasi dan para undangan.
Baca juga: Kongres PSSI digelar dengan dua agenda utama
Baca juga: LIB pilih fokus ke kualitas liga daripada promosi dan degradasi
Baca juga: LIB optimistis izin keramaian Liga 1 dan 2 segera diterbitkan Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021