Pemerintah Kota Bogor menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk terus fokus melanjutkan vaksinasi COVID-19 terhadap orang usia lanjut (lansia) pada pelaksanaan vaksiniasi tahap ketiga mulai awal Juni 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Jumat mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat untuk terus fokus melanjutkan vaksinasi terhadap lansia di daerahnya masing-masing.
Menurut Bima Arya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis (27/5), yang dihadiri para kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta para bupati dan wali kota di Jawa Barat. Hadir juga Kapolda Jawa Barat dan Pengdam VII Siliwangi serta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
Bima Arya menjelaskan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ancaman COVID-19 belum berakhir, sehingga kepala daerah bersama forkopimda tidak boleh lengah untuk mengantisipasinya. "Jangan sampai terjadi ledakan kasus COVID-19, seperti di India,” katanya.
Menurut Bima Arya, untuk vaksinasi COVID-19, Presiden mengarahkan agar daerah di Jawa Barat terus fokus untuk melanjutkan vaksinasi kepada lansia. "Pada pertemuan tersebut, saya melaporkan kepada Presiden bahwa vaksinasi terhadap lansia sulit dilaksanakan. Ada beberapa alasan lansia enggan divaksinasi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengarahkan agar daerah di Jawa Barat terus fokus melakukan vaksinasi kepada lansia, sehingga Pemerintah Kota Bogor masih terus melanjutkan vaksinasi kepada lansia.
Menurut Bima, Presiden juga sudah menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan untuk fokus melakukan vaksininasi di Jabodetabek, yakni daerah sekitar Jakarta yang memiliki interaksi kuat dengan Jakarta untuk menjadi prioritas pada pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga.
Langkah yang akan dilakukan Pemeritah Kota Bogor, menurut Bima, tetap menjadikan lansia sebagai prioritas vaksinasi, meskipun sebelumnya ada sejumlah lansia yang enggan divaksinasi dengan beberapa alasan, seperti sulit mendatangi puskesmas dan adanya kekhawatiran.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 ada 95.371 orang. Pelaksanaan vaksinasi sampai 19 Mei 2021, yakni lansia yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama ada 36.917 orang, serta telah menjalani dosis kedua ada 27.522 orang.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan uji coba PTM di 73 sekolah akhir bulan ini
Baca juga: 128 warga Perumnas II Bogor klaster halalbihalal jalani tes usap antigen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Jumat mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat untuk terus fokus melanjutkan vaksinasi terhadap lansia di daerahnya masing-masing.
Menurut Bima Arya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan tersebut di Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis (27/5), yang dihadiri para kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta para bupati dan wali kota di Jawa Barat. Hadir juga Kapolda Jawa Barat dan Pengdam VII Siliwangi serta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya.
Bima Arya menjelaskan, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ancaman COVID-19 belum berakhir, sehingga kepala daerah bersama forkopimda tidak boleh lengah untuk mengantisipasinya. "Jangan sampai terjadi ledakan kasus COVID-19, seperti di India,” katanya.
Menurut Bima Arya, untuk vaksinasi COVID-19, Presiden mengarahkan agar daerah di Jawa Barat terus fokus untuk melanjutkan vaksinasi kepada lansia. "Pada pertemuan tersebut, saya melaporkan kepada Presiden bahwa vaksinasi terhadap lansia sulit dilaksanakan. Ada beberapa alasan lansia enggan divaksinasi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengarahkan agar daerah di Jawa Barat terus fokus melakukan vaksinasi kepada lansia, sehingga Pemerintah Kota Bogor masih terus melanjutkan vaksinasi kepada lansia.
Menurut Bima, Presiden juga sudah menginstruksikan kepada Menteri Kesehatan untuk fokus melakukan vaksininasi di Jabodetabek, yakni daerah sekitar Jakarta yang memiliki interaksi kuat dengan Jakarta untuk menjadi prioritas pada pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga.
Langkah yang akan dilakukan Pemeritah Kota Bogor, menurut Bima, tetap menjadikan lansia sebagai prioritas vaksinasi, meskipun sebelumnya ada sejumlah lansia yang enggan divaksinasi dengan beberapa alasan, seperti sulit mendatangi puskesmas dan adanya kekhawatiran.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, jumlah lansia yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 ada 95.371 orang. Pelaksanaan vaksinasi sampai 19 Mei 2021, yakni lansia yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama ada 36.917 orang, serta telah menjalani dosis kedua ada 27.522 orang.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan uji coba PTM di 73 sekolah akhir bulan ini
Baca juga: 128 warga Perumnas II Bogor klaster halalbihalal jalani tes usap antigen
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021