Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa LIB dan klub optimistis izin Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021-2022 segera diterbitkan oleh Polri dalam waktu dekat.
"Kami dan para klub yakin, keluarnya izin itu tinggal menunggu hari. Kalau keinginan kami, jika bisa izin terbit secepatnya, mungkin sebelum kongres tahunan PSSI dimulai pada Sabtu (29/5) siang," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Pria asal Jawa Barat tersebut mengaku dirinya tidak merasa cemas meski jadwal terbitnya izin keramaian liga tidak sesuai dengan perkiraan.
Itu karena, Senin (24/5), Polri melalui Asops Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto sudah menyebut bahwa izin keramaian Liga 1 dan 2 akan dikeluarkan paling lambat Kamis (27/5).
Meskipun ternyata pada 27 Mei keberadaan izin masih belum menemui titik terang, harapan belum padam karena Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa keterlambatan izin terjadi lantaran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo masih menjalankan tugas di Papua.
Akhmad Hadian menegaskan, LIB tak pernah meragukan komitmen semua pihak untuk menjalankan liga, yang diutarakan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menpora dan dihadiri PSSI, Polri dan Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (24/5).
"Mungkin saat ini ada kesibukan di Polri karena berbagai alasan. Atau penyerahan izinnya perlu ada acara," tutur dia.
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.
Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.
Kepastian berlangsungnya liga masih menunggu terbitnya izin keramaian dari Polri.
Baca juga: Izin keramaian Liga 1 dan 2 tunggu Kapolri pulang dari Papua
Baca juga: Polri masih proses izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia
Baca juga: Polri: izin keramaian Liga 1 dan 2 keluar paling lambat 27 Mei 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami dan para klub yakin, keluarnya izin itu tinggal menunggu hari. Kalau keinginan kami, jika bisa izin terbit secepatnya, mungkin sebelum kongres tahunan PSSI dimulai pada Sabtu (29/5) siang," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Pria asal Jawa Barat tersebut mengaku dirinya tidak merasa cemas meski jadwal terbitnya izin keramaian liga tidak sesuai dengan perkiraan.
Itu karena, Senin (24/5), Polri melalui Asops Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto sudah menyebut bahwa izin keramaian Liga 1 dan 2 akan dikeluarkan paling lambat Kamis (27/5).
Meskipun ternyata pada 27 Mei keberadaan izin masih belum menemui titik terang, harapan belum padam karena Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa keterlambatan izin terjadi lantaran Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo masih menjalankan tugas di Papua.
Akhmad Hadian menegaskan, LIB tak pernah meragukan komitmen semua pihak untuk menjalankan liga, yang diutarakan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menpora dan dihadiri PSSI, Polri dan Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (24/5).
"Mungkin saat ini ada kesibukan di Polri karena berbagai alasan. Atau penyerahan izinnya perlu ada acara," tutur dia.
PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.
Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.
Kepastian berlangsungnya liga masih menunggu terbitnya izin keramaian dari Polri.
Baca juga: Izin keramaian Liga 1 dan 2 tunggu Kapolri pulang dari Papua
Baca juga: Polri masih proses izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 Indonesia
Baca juga: Polri: izin keramaian Liga 1 dan 2 keluar paling lambat 27 Mei 2021
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021