Dalam sambutannya, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil berpesan kepada Herman dan Mulyana untuk mendongkrak sektor pertanian dan pariwisata di Cianjur. Kedua sektor tersebut dapat menjadi mesin penggerak ekonomi Cianjur.
"Maksimalkan pertanian di Kabupaten Cianjur. Jangan ada satu jengkal tanah di Kabupaten Cianjur yang tidak menjadi manfaat dalam ketahanan pangan," kata Kang Emil.
Panorama pegunungan, air terjun, dan pantai, dapat menjadi daya tarik wisatawan nusantara untuk berkunjung ke Kabupaten Cianjur.
Selain itu, kata Kang Emil, budaya dan atraksi khas harus terus didorong untuk menyempurnakan Cianjur sebagai destinasi wisata yang memesona.
Jika potensi pertanian dan pariwisata mampu dimaksimalkan, pembangunan Cianjur bagian selatan, utara, dan tengah, dapat berjalan beriringan.
Kang Emil pun menyarankan, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang baru menerapkan konsep Pentahelix dengan menggandeng lima unsur, yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media), dalam setiap proses dan kegiatan pembangunan.
"Cari inovasi, upaya, untuk membangun Cianjur selatan setara Cianjur tengah dan utara," ujarnya.
"Bangunlah Cianjur dengan konsep Pentahelix. Harus bersatu padu membangun Cianjur. Konsep kolaborasi ini harus dimaksimalkan, semua harus dibangun oleh semua orang," katanya.
Kang Emil pun menitipkan pesan kepada kepala daerah yang dilantik hari ini. Pertama adalah integritas. Menurutnya, tidak sedikit kepala daerah yang tersandung masalah hukum karena benteng integritasnya jebol.
Pesan selanjutnya yakni melayani masyarakat dengan tulus. Aktivitas terjun ke lapangan melihat situasi dan kondisi secara nyata juga menjadi bagian dari kerja pemimpin.
Kemudian profesional. Pemimpin, menurut Kang Emil, harus selalu profesional dengan menambah ilmu–ilmu baru setiap harinya baik kepemimpinan, manajemen, kebijakan publik, dan bidang lain.
"Layani rakyat dengan sepenuh hati. Pemimpin itu kelompok M bukan D, jadi melayani bukan dilayani, membantu bukan dibantu, menolong bukan ditolong," katanya.
"Kualitas kepemimpinan harus profesional. Dunia sudah berubah, geopolitik bergeser, teknologi sudah memaksa. Jangan jadi pemimpin jadul, kuasai digital, kuasai dunia 4.0 untuk Kabupaten Cianjur," tambahnya.
Selain itu, Kang Emil mengucapkan selamat kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang sudah menjalankan Pilkada Serentak 2020 dengan aman dan damai. Pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur dapat menjadi contoh untuk daerah lain.
"Selamat kepada rakyat Kabupaten Cianjur yang sudah memberikan contoh teladan pemilihannya berlangsung secara aman dan damai. Ini menandakan kerja Forkopimda Cianjur luar biasa, kerja KPU, Bawaslu baik provinsi dan Kabupaten Cianjur juga luar biasa. Mudah-mudahan dijadikan contoh bahwa pesta demokrasi harus seperti di Kabupaten Cianjur, aman, damai, kondusif," ujarnya.
Status Berita Wire
Search:
| No. | Judul | Tanggal | Status |
|---|---|---|---|
| 1. | WAGUB JABAR BERSAMA BURUH SERUKAN DUKUNGAN UNTUK PALESTINA | 18-05-2021 16:36 | Distribusi |
| 2. | DPRD JABAR KECAM SERANGAN ISRAEL KE PALESTINA | 18-05-2021 15:46 | Distribusi |
| 3. | BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIANJUR SIAPKAN LIMA PROGRAM UTAMAÂ | 18-05-2021 15:40 | Draf |
| 4. | MENKES: 2,8 JUTA LANSIA TELAH DIVAKSINASI COVID-19 | 18-05-2021 14:04 | Distribusi |
| 5. | RIDWAN KAMIL LANTIK BUPATI-WAKIL BUPATI CIANJUR | 18-05-2021 12:37 | Distribusi |
Distribusi Produksi Berita Wire
Reset Excel PDF
Show 1050100200 entries
Search:
Departemen Sistem Informasi
Copyright LKBN ANTARA © 2021
×Close
BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIANJUR SIAPKAN LIMA PROGRAM UTAMAÂ
Kategori : Politik (PLK)
Selasa, 18 Mei 2021 15:40
Daerah : Jawa Barat
Bupati Cianjur Herman Suherman dan Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin yang baru dilantik oleh Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, Selasa, di Gedung Sate Bandung menyatakan telah menyiapkan lima program utama dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur.
"Setelah dilantik ini kami akan langsung bekerja dengan menggencarkan program-program unggulan kami untuk membangun Kabupaten Cianjur. Kami memiliki lima program utama dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur," kata Herman seusai pelantikannya.
Program yang pertama, kata Bupati Herman adalah mengenai pelaksanaan, perbaikan, dan pemeliharaan rutin jalan beton 1.000 kilometer.
Program yang kedua adalah memberikan bantuan pada 1.000 pesantren di Kabupaten Cianjur, termasuk bantuan untuk para santri dan ulama.
"Lalu yang ketiga, adalah pertanian, juga tidak kalah penting. Kemudian keempat Program Cianjur Caang. Ini bukan hanya lampu tapi juga kemudahan informasi. Dan terakhir mengenai UMKM ini akan digenjot pasca COVID-19," ujar Herman.
Menurut dia dalam 100 hari kerja ke depan, Herman dan Mulyana pun memastikan adanya inovasi setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dan mereka harus bisa mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengatakan seluruh program ini akan dimasukkan dalam RPJMD Kabupaten Cianjur untuk lima tahun ke depan dan semua program dijalankan berkelanjutan dan bertahap sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari dapil Kabupaten Cianjur yang menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tersebut, yakni Eddy Soeparno mengatakan pihaknya memberi selamat atas pelantikan Herman dan Mulyana.
Menurut Eddy yang juga menjabat sebagai Sekjen PAN ini, pasangan tersebut mendapat tantangan besar dalam membangun di Kabupaten Cianjur karena kemungkinan hanya memiliki waktu 3,5 tahun kepemipinan, meksipun ada juga kemungkinan untuk memimpin selama lima tahun.
Eddy mengatakan dengan waktu yang terbilang singkat maka program yang diusung keduanya juga mendapat hambatan karena mayoritas dana di daerah sekarang sedang dioptimalkan dalam penanganan COVID-19.
"Sekarang masalah anggaran juga banyak dipotong besar. Anggaran infrastruktur pembangunan jadi dana kesehatan. Ini jadi tangangan besar kepala daerah," ujar Eddy.
Eddy juga menitipkan agar pembangunan di Cianjur bisa secara merata yakni mulai dari Cianjur bagian utara, tengah, dan selatan, katanya, harus dapat perhatian yang sama. Selama ini, infrastruktur di Cianjur selatan sangat kurang padahal potensi ekonomi sangat besar.
"Lalu juga tentang bagaimana mengoptimalkan sumber daya yang ada termasuk dari sektor wisata. Pariwisata di Cianjur ini banyak tapi infrastrutkur tidak memadai, promosi tidak ada. Mobilitas masyarakat sekarang hanya ada di Cianjur tengah saja," kata Eddy.
Dengan pemanfaatan sumber daya manusia dan alam, kata Eddy, maka ekonomi bisa tumbuh dan nilai indeks pembangunan manusia (IPM) di Cianjur pun diharap bisa semakin baik.
"Kabupaten Cianjur harus jadi lumbung pangan basional, jadi tidak boleh lagi ada pengalihan lahan produktif penanaman beras untuk pabrik atau pembangunan perumahan. Ini harus diperhatikan dan dikembangkan karena lumbung padi Cianjur ini sudah dikenal," katanya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan pekerja migran asal Kabupaten Cianjur pun perlu diberdayakan karena bagaimana pun juga jasanya besar untuk perekonomian negara.
"Karena mereka membawa manfaat untuk kembali ke Cianjur untuk membangun desa dan memperbaiki kualitas kehidupan di desa, bahkan bisa ikut membantu untuk menyediakan pekerja terampil di luar negeri," kata dia.
Baca juga: Nama Plt Bupati Cianjur direkomendasikan untuk diusung PPP pada Pilkada
Baca juga: PPP Cianjur di Kantor Bupati terima formulir pendaftaran Pilkada Herman Suherman
Baca juga: Dua orang ambil formulir bakal calon bupati Cianjur ke PPP
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021