Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengimbau jajaran aparatur sipil negara (ASN) kembali produktif dan bekerja maksimal setelah liburan Lebaran 2021 berakhir.
"Setelah Idulfitri 1442 Hijriah, mari kita semua tetap produktif sesuai dengan tugas masing-masing serta tetap menerapkan 5 M dan disiplin protokol kesehatan di mana pun berada," kata Tjahjo saat menyampaikan amanatnya pada apel di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan 5 M merupakan bagian dari protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.
Dalam kegiatan apel itu, Tjahjo turut mengapresiasi para ASN yang menahan diri tidak mudik atau pulang ke kampung halaman selama liburan Lebaran 2021.
Menurut dia, keputusan itu bukan hanya wujud kepatuhan terhadap imbauan pemerintah, melainkan juga bentuk cinta kasih dan upaya melindungi diri, keluarga, serta sanak saudara.
"Saya yakin teman-teman ASN sekalian mampu menggerakkan dan mampu mengorganisasi keluarga dan lingkungannya untuk mengingatkan bahaya dari pandemi COVID-19 yang masih mengintai," kata Tjahjo menjelaskan.
Namun, dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak keras apabila ada ASN yang tidak mematuhi larangan mudik.
"ASN tersebut akan mendapatkan hukuman disiplin sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN RB No.8/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)," kata Tjahjo dikutip dari keterangan tertulis yang sama.
Walaupun demikian, Tjahjo tidak menyebut jumlah ASN yang ditemukan mudik selama larangan pulang kampung berlaku pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Tjahjo dalam sambutannya saat apel itu juga mengapresiasi jajaran kepolisian dan aparat keamanan terkait yang berusaha mencegah warga di wilayah Jabodetabek pulang ke kampung halaman.
"Jajaran polda/polres/polsek/babinkamtibmas/kodam/kodim/koramil/babinsa, dan satpol PP bekerja keras mencegah arus mudik warga kota, khususnya di Ibu Kota yang masih nekat mudik," kata Tjahjo.
Terakhir, Menpan RB juga mendorong jajaran ASN untuk senantiasa disiplin dan menerapkan protokol kesehatan.
"Selamat bertugas dengan produktif dan tetap disiplin protokol kesehatan di mana pun kita berada. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt. selalu melindungi kita semua," kata Tjahjo ke jajaran ASN yang mengikuti apel.
Baca juga: Pemkot Bandung pastikan tak ada ASN bolos di hari pertama kerja usai Lebaran
Baca juga: Bupati Ade Yasin gelar Halal Bi-Halal virtual bersama ASN Bogor
Baca juga: Pemprov Jabar keluarkan kebijakan tambahan honorarium untuk non-ASN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Setelah Idulfitri 1442 Hijriah, mari kita semua tetap produktif sesuai dengan tugas masing-masing serta tetap menerapkan 5 M dan disiplin protokol kesehatan di mana pun berada," kata Tjahjo saat menyampaikan amanatnya pada apel di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan 5 M merupakan bagian dari protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.
Dalam kegiatan apel itu, Tjahjo turut mengapresiasi para ASN yang menahan diri tidak mudik atau pulang ke kampung halaman selama liburan Lebaran 2021.
Menurut dia, keputusan itu bukan hanya wujud kepatuhan terhadap imbauan pemerintah, melainkan juga bentuk cinta kasih dan upaya melindungi diri, keluarga, serta sanak saudara.
"Saya yakin teman-teman ASN sekalian mampu menggerakkan dan mampu mengorganisasi keluarga dan lingkungannya untuk mengingatkan bahaya dari pandemi COVID-19 yang masih mengintai," kata Tjahjo menjelaskan.
Namun, dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak keras apabila ada ASN yang tidak mematuhi larangan mudik.
"ASN tersebut akan mendapatkan hukuman disiplin sesuai dengan Surat Edaran Menteri PAN RB No.8/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)," kata Tjahjo dikutip dari keterangan tertulis yang sama.
Walaupun demikian, Tjahjo tidak menyebut jumlah ASN yang ditemukan mudik selama larangan pulang kampung berlaku pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Tjahjo dalam sambutannya saat apel itu juga mengapresiasi jajaran kepolisian dan aparat keamanan terkait yang berusaha mencegah warga di wilayah Jabodetabek pulang ke kampung halaman.
"Jajaran polda/polres/polsek/babinkamtibmas/kodam/kodim/koramil/babinsa, dan satpol PP bekerja keras mencegah arus mudik warga kota, khususnya di Ibu Kota yang masih nekat mudik," kata Tjahjo.
Terakhir, Menpan RB juga mendorong jajaran ASN untuk senantiasa disiplin dan menerapkan protokol kesehatan.
"Selamat bertugas dengan produktif dan tetap disiplin protokol kesehatan di mana pun kita berada. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt. selalu melindungi kita semua," kata Tjahjo ke jajaran ASN yang mengikuti apel.
Baca juga: Pemkot Bandung pastikan tak ada ASN bolos di hari pertama kerja usai Lebaran
Baca juga: Bupati Ade Yasin gelar Halal Bi-Halal virtual bersama ASN Bogor
Baca juga: Pemprov Jabar keluarkan kebijakan tambahan honorarium untuk non-ASN
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021