Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan 1.500 alat tes antigen selama arus balik dan akan digunakan untuk melakukan tes kepada para pengendara yang berpelat luar daerah di pos penyekatan.
"Stok alat tes antigen cukup banyak ada 1.500 yang kita siapkan dan kita sediakan di pos penyekatan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Sabtu.
Syahduddi mengatakan alat tes antigen tersebut disiapkan selama arus balik untuk pengendara yang berpelat polisi luar daerah.
Setiap harinya lanjut Syahduddi, pihaknya akan melakukan tes antigen kepada 100-300 pengendara terutama pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya.
"Tes antigen sendiri dilakukan secara acak, kita menghentikan kendaraan berpelat luar daerah, nantinya akan ditanyakan apakah memiliki surat bebas COVID-19 atau tidak dan ketika tidak ada maka akan kita arahkan ke tenda pengujian tes antigen," tuturnya.
Syahduddi menuturkan ketika pengendara yang dihentikan memiliki surat bebas COVID-19, maka pihaknya akan memberikan stiker untuk menandai bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan langsung diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
"Bagi yang sudah memiliki kita berikan stiker dan dipersilahkan melakukan perjalanan lagi," katanya.
Pada Sabtu (15/5) siang jajaran Polresta Cirebon telah melakukan tes antigen kepada 55 pengendara, di mana dari jumlah tersebut dua orang dinyatakan reaktif, sehingga diputar balikkan ke daerah asal.
Baca juga: Polresta Cirebon putar balik dua pemudik reaktif COVID-19 ke daerah asal
Baca juga: KAI Cirebon: Total 113 calon penumpang kereta khusus gagal diberangkatkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Stok alat tes antigen cukup banyak ada 1.500 yang kita siapkan dan kita sediakan di pos penyekatan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Sabtu.
Syahduddi mengatakan alat tes antigen tersebut disiapkan selama arus balik untuk pengendara yang berpelat polisi luar daerah.
Setiap harinya lanjut Syahduddi, pihaknya akan melakukan tes antigen kepada 100-300 pengendara terutama pemudik yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya.
"Tes antigen sendiri dilakukan secara acak, kita menghentikan kendaraan berpelat luar daerah, nantinya akan ditanyakan apakah memiliki surat bebas COVID-19 atau tidak dan ketika tidak ada maka akan kita arahkan ke tenda pengujian tes antigen," tuturnya.
Syahduddi menuturkan ketika pengendara yang dihentikan memiliki surat bebas COVID-19, maka pihaknya akan memberikan stiker untuk menandai bahwa yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan dan langsung diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
"Bagi yang sudah memiliki kita berikan stiker dan dipersilahkan melakukan perjalanan lagi," katanya.
Pada Sabtu (15/5) siang jajaran Polresta Cirebon telah melakukan tes antigen kepada 55 pengendara, di mana dari jumlah tersebut dua orang dinyatakan reaktif, sehingga diputar balikkan ke daerah asal.
Baca juga: Polresta Cirebon putar balik dua pemudik reaktif COVID-19 ke daerah asal
Baca juga: KAI Cirebon: Total 113 calon penumpang kereta khusus gagal diberangkatkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021