Bandung, 22/9 (ANTARA) - Kisruh di tubuh DPD Golkar Jawa Barat yang berujung pencopotan terhadap ketua dan sekretaris Golkar Jawa Barat, membuat pihak Angkatan Muda Siliwangi (AMS) selaku ormas pendukung dan pembesar Golkar di Jawa Barat meminta Musdalub tidak dilaksanakan.
Karena jika DPP selaku pemegang kebijakan yang memberikan amanat terhadap SK No 84 kepada Plt Ketua DPD Golkar Jabar, mengharuskan adanya Musdalub yang digelar selambat-lambatnya dua bulan setelah masa jabatan plt, ungkap Sekjen AMS Pusat Noeri Ispandji Isman saat ditemui di Kantor AMS Jalan Braga, Bandung, Rabu.
"Saya melihat akar permasalahan yang terjadi dalam konflik internal di DPD Golkar Jabar, sudah merusak nama baik Golkar di Jawa Barat, dan akan menguntungkan bagi partai-partai lain karena situasi tersebut," ujar Noeri.
Bahkan pihak AMS Jabar mengharapkan adanya ketegasan dari Ketua Umum Abu Rizal Bakrie, untuk memberikan kesempatan dalam penyelesaian masalah DPD Golkar Jabar di selesaikan oleh orang-orang Jawa Barat.
"Jika masalahnya terjadi di lingkungan DPD Jawa Barat, harus bisa diselesaikan oleh orang Jawa Barat juga, karena menurut saya yang lebih memahami persoalan adalah pengurus DPD Jabar, bukan DPP," ujar Noeri.
Dia mengaku, jika kisruh ini tidak segera diselesaikan dalam waktu dekat, maka akan terlihat secara sistematis lemahnya jaringan partai Golkar terlebih untuk menghadapi Pilkada dan Pemilu 2014 nanti.
"Dengan duduk bersama satu meja, kita selesaikan masalah di tubuh Golkar Jabar, jika terus menerus begini seluruh konstituen partai akan dirugikan, apalagi dengan banyak digelarnya Pilkada di beberapa daerah di Jabar yang tidak mendapat pantauan dari DPD Golkar," ungkap Sekjen AMS.
Mereka sebagai kader Golkar harusnya secara dewasa menyikapi kekisruhan ini, tidak ada yang menyesatkan agar tidak ada orang yang tersakiti dan disakiti, ini seharusnya menjadi pelajaran yang sangat berharga, sehingga AMS punya tanggung jawab moral dengan mengedepankan keutuhan kedepan Golkar Jabar mau dikemanakan jika terus menerus seperti ini akan mengubah citra Golkar dimata masyarakat.
"Musdalub dengan opsi rehabilitasi ini tidak dibenarkan dalam aturan partai, jika memang hendak merehabilitir maka secara langsung saja tidak usah dengan menggelar Musdalub segala," terang Noeri.
Noeri selaku Sekjen AMS menegaskan, pernyataannya ini sebagai bentuk penyelamatan Gokar Jawa Barat agar tidak terpecah belah dengan situasi kisruh ini.
"Saya tidak ada hal dukung mendukung siapa, yang saya dukung saat ini adalah keutuhan Golkar di Jabar, jika terus begini dengan memperebutkan jabatan, kapan partai ini akan besar," tegasnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Karena jika DPP selaku pemegang kebijakan yang memberikan amanat terhadap SK No 84 kepada Plt Ketua DPD Golkar Jabar, mengharuskan adanya Musdalub yang digelar selambat-lambatnya dua bulan setelah masa jabatan plt, ungkap Sekjen AMS Pusat Noeri Ispandji Isman saat ditemui di Kantor AMS Jalan Braga, Bandung, Rabu.
"Saya melihat akar permasalahan yang terjadi dalam konflik internal di DPD Golkar Jabar, sudah merusak nama baik Golkar di Jawa Barat, dan akan menguntungkan bagi partai-partai lain karena situasi tersebut," ujar Noeri.
Bahkan pihak AMS Jabar mengharapkan adanya ketegasan dari Ketua Umum Abu Rizal Bakrie, untuk memberikan kesempatan dalam penyelesaian masalah DPD Golkar Jabar di selesaikan oleh orang-orang Jawa Barat.
"Jika masalahnya terjadi di lingkungan DPD Jawa Barat, harus bisa diselesaikan oleh orang Jawa Barat juga, karena menurut saya yang lebih memahami persoalan adalah pengurus DPD Jabar, bukan DPP," ujar Noeri.
Dia mengaku, jika kisruh ini tidak segera diselesaikan dalam waktu dekat, maka akan terlihat secara sistematis lemahnya jaringan partai Golkar terlebih untuk menghadapi Pilkada dan Pemilu 2014 nanti.
"Dengan duduk bersama satu meja, kita selesaikan masalah di tubuh Golkar Jabar, jika terus menerus begini seluruh konstituen partai akan dirugikan, apalagi dengan banyak digelarnya Pilkada di beberapa daerah di Jabar yang tidak mendapat pantauan dari DPD Golkar," ungkap Sekjen AMS.
Mereka sebagai kader Golkar harusnya secara dewasa menyikapi kekisruhan ini, tidak ada yang menyesatkan agar tidak ada orang yang tersakiti dan disakiti, ini seharusnya menjadi pelajaran yang sangat berharga, sehingga AMS punya tanggung jawab moral dengan mengedepankan keutuhan kedepan Golkar Jabar mau dikemanakan jika terus menerus seperti ini akan mengubah citra Golkar dimata masyarakat.
"Musdalub dengan opsi rehabilitasi ini tidak dibenarkan dalam aturan partai, jika memang hendak merehabilitir maka secara langsung saja tidak usah dengan menggelar Musdalub segala," terang Noeri.
Noeri selaku Sekjen AMS menegaskan, pernyataannya ini sebagai bentuk penyelamatan Gokar Jawa Barat agar tidak terpecah belah dengan situasi kisruh ini.
"Saya tidak ada hal dukung mendukung siapa, yang saya dukung saat ini adalah keutuhan Golkar di Jabar, jika terus begini dengan memperebutkan jabatan, kapan partai ini akan besar," tegasnya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010