Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat siap mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk memperbaiki sekolah tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah itu yang kondisinya memprihatinkan, guna menunjang kegiatan belajar yang lebih optimal.
"Saya siapkan Rp10 miliar untuk perbaikan (PAUD, red.), karena kita harus menyiapkan orang yang saleh, kalau anak-anaknya tidak saleh, kita tidak akan mendapatkan manfaat," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka acara Gebyar Festival Ramadhan yang digagas lembaga sosial, Aksi Cepat Tanggap di Garut, Jumat.
Di hadapan pengelola PAUD, ia menyampaikan bahwa Pemkab Garut berupaya merealisasikan program untuk perbaikan PAUD di seluruh daerah pada Tahun Anggaran 2022.
Alasan menganggarkan untuk perbaikan PAUD itu, kata dia, karena Pemkab Garut memiliki tanggung jawab menyiapkan generasi yang saleh di tingkat PAUD.
"Satu janji Rasulullah yang bisa menyelamatkan kita adalah anak saleh kepada ibu bapaknya, orang tua," katanya
Acara bertemakan "Berbagi Penuh Cinta Untuk Guru Paud" itu, membuat Bupati Rudy Gunawan mengaku bersemangat menyiapkan anggaran untuk memperbaiki PAUD agar guru-gurunya bersemangat mengajar dan akhirnya bisa membawa anak-anak didiknya menjadi saleh.
"Saya kasihlah dana, di perubahan kita coba menggunakan dana bonus produksi mau Rp25 juta, mau Rp50 juta perbaiki PAUD-nya, tapi memang PAUD itu sudah seperti itu, karena kita punya kewajiban menyalehkan anak-anak," katanya.
Pengurus Daerah Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PD Himpaudi) Kabupaten Garut Andevi Dariana mengapresiasi perhatian semua pihak, terutama pemerintah daerah, terhadap guru maupun kondisi tempat diselenggarakannya PAUD.
Ia juga mengapresiasi pihak yang telah menunjukkan perhatian dan berbagai kebaikan dengan berinfak untuk guru PAUD.
"Dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut mereka berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, berinfak untuk guru-guru PAUD yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Kejari Garut siapkan jaksa untuk sidang kasus korupsi Pasar Leles
Baca juga: Pemkab Garut libatkan LIPI untuk kajian pengelolaan wisata Situ Bagendit
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya siapkan Rp10 miliar untuk perbaikan (PAUD, red.), karena kita harus menyiapkan orang yang saleh, kalau anak-anaknya tidak saleh, kita tidak akan mendapatkan manfaat," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka acara Gebyar Festival Ramadhan yang digagas lembaga sosial, Aksi Cepat Tanggap di Garut, Jumat.
Di hadapan pengelola PAUD, ia menyampaikan bahwa Pemkab Garut berupaya merealisasikan program untuk perbaikan PAUD di seluruh daerah pada Tahun Anggaran 2022.
Alasan menganggarkan untuk perbaikan PAUD itu, kata dia, karena Pemkab Garut memiliki tanggung jawab menyiapkan generasi yang saleh di tingkat PAUD.
"Satu janji Rasulullah yang bisa menyelamatkan kita adalah anak saleh kepada ibu bapaknya, orang tua," katanya
Acara bertemakan "Berbagi Penuh Cinta Untuk Guru Paud" itu, membuat Bupati Rudy Gunawan mengaku bersemangat menyiapkan anggaran untuk memperbaiki PAUD agar guru-gurunya bersemangat mengajar dan akhirnya bisa membawa anak-anak didiknya menjadi saleh.
"Saya kasihlah dana, di perubahan kita coba menggunakan dana bonus produksi mau Rp25 juta, mau Rp50 juta perbaiki PAUD-nya, tapi memang PAUD itu sudah seperti itu, karena kita punya kewajiban menyalehkan anak-anak," katanya.
Pengurus Daerah Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PD Himpaudi) Kabupaten Garut Andevi Dariana mengapresiasi perhatian semua pihak, terutama pemerintah daerah, terhadap guru maupun kondisi tempat diselenggarakannya PAUD.
Ia juga mengapresiasi pihak yang telah menunjukkan perhatian dan berbagai kebaikan dengan berinfak untuk guru PAUD.
"Dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut mereka berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan, berinfak untuk guru-guru PAUD yang membutuhkan," katanya.
Baca juga: Kejari Garut siapkan jaksa untuk sidang kasus korupsi Pasar Leles
Baca juga: Pemkab Garut libatkan LIPI untuk kajian pengelolaan wisata Situ Bagendit
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021