Sebanyak 1.500 personel TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan mulai disebar ke sejumlah titik pos penyekatan arus mudik Lebaran 20201 yang tersebar di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan nanti para personel itu akan berjaga selama 24 jam penuh namun terbagi ke dalam tiga sif penjagaan.
"Jadi 24 jam kegiatan penyekatan di Kota Bandung berjalan terus," kata Ulung di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dengan penjagaan 24 jam penuh, menurutnya arus mudik dapat terantisipasi sehingga tidak ada pemudik yang berhasil lolos tanpa pemeriksaan.
Adapun menurutnya penjagaan di titik pemeriksaan akan mulai efektif dilakukan mulai Kamis (6/5) pukul 09.00 WIB.
Dia memastikan nantinya apabila ada kendaraan pemudik dari luar daerah Bandung, maka akan diputarbalikkan untuk kembali ke daerah asalnya.
"Kita pertama dari dia ada surat kesehatan dulu, rapid test antigen dulu kemudian kita lihat asalnya dari mana," katanya.
Adapun pos penyekatan di Kota Bandung mulai dari sejumlah gerbang jalan tol dan jalur arteri antar kota dan kabupaten yang berpotensi dilalui pemudik.
Pos penyekatan itu antara lain yakni di Gerbang Tol (GT) Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, Buahbatu. Kemudian di jalur arteri seperti kawasan Cibiru, Cibereum, Ledeng, dan di Cikapayang.
Baca juga: Pemkot Bandung antisipasi lonjakan pusat perbelanjaan akhir pekan ini
Baca juga: Polisi bangun 'Gedung Sate' di kawasan Cileunyi Bandung
Baca juga: Pemkot Bandung antisipasi lonjakan pusat perbelanjaan akhir pekan ini
Baca juga: Polisi bangun 'Gedung Sate' di kawasan Cileunyi Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021