Pemerintah Kota Bekasi di Provinsi Jawa Barat menyiapkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai tempat untuk mengkarantina warga yang kembali ke wilayahnya setelah mudik Lebaran.
"Kalau ada yang nakal, pulang dari kampung dan kedapatan, kami masukan ke situ dulu," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa.
"Stadion kosong sekarang, fasilitasnya mulai dari kamar mandi, tempat tidur ada. Fasilitas kesehatan juga lengkap," ia menambahkan.
Dia mengingatkan warga untuk mematuhi larangan mudik yang diberlakukan pemerintah dari 6 sampai 17 Mei 2021.
"Tetap di rumah, di lingkungan Kota Bekasi, tetap jaga jarak, protokol kesehatan berjalan, karena dikhawatirkan (muncul) gelombang (penularan COVID-19)," kata Rahmat.
"Risikonya bukan saja di kampung tetapi di sini, di daerah yang sudah bisa kami kendalikan," ia menambahkan.
Ia menekankan pentingnya kesadaran warga menunda mudik dalam upaya mencegah terjadinya lonjakan penularan virus corona.
"Kecuali ada sesuatu yang luar biasa di kampung. Tetapi itu pun izinnya berlapis. Tetapi kalau mengunjungi keluarga karena tradisi, sekarang tolong ditunda dulu," katanya.
Baca juga: Warga kota Bekasi bepergian wajib SIKM dan karantina lima hari
Baca juga: Pemkab Bekasi kembali siapkan hotel karantina pasien COVID-19
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan empat lokasi karantina COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kalau ada yang nakal, pulang dari kampung dan kedapatan, kami masukan ke situ dulu," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Selasa.
"Stadion kosong sekarang, fasilitasnya mulai dari kamar mandi, tempat tidur ada. Fasilitas kesehatan juga lengkap," ia menambahkan.
Dia mengingatkan warga untuk mematuhi larangan mudik yang diberlakukan pemerintah dari 6 sampai 17 Mei 2021.
"Tetap di rumah, di lingkungan Kota Bekasi, tetap jaga jarak, protokol kesehatan berjalan, karena dikhawatirkan (muncul) gelombang (penularan COVID-19)," kata Rahmat.
"Risikonya bukan saja di kampung tetapi di sini, di daerah yang sudah bisa kami kendalikan," ia menambahkan.
Ia menekankan pentingnya kesadaran warga menunda mudik dalam upaya mencegah terjadinya lonjakan penularan virus corona.
"Kecuali ada sesuatu yang luar biasa di kampung. Tetapi itu pun izinnya berlapis. Tetapi kalau mengunjungi keluarga karena tradisi, sekarang tolong ditunda dulu," katanya.
Baca juga: Warga kota Bekasi bepergian wajib SIKM dan karantina lima hari
Baca juga: Pemkab Bekasi kembali siapkan hotel karantina pasien COVID-19
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan empat lokasi karantina COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021