Pangeran William mengatakan akan bergabung dengan gerakan boikot media sosial akhir pekan ini yang diinisiasi oleh klub-klub sepak bola dan badan pengawas olahraga sebagai protes terhadap kasus rasisme terhadap pemain.
"Sebagai Presiden FA (Asosiasi Sepak Bola) saya bergabung dengan seluruh komunitas sepak bola dalam boikot media sosial akhir pekan ini," cuit Duke of Cambridge, Jumat.
Klub dan koalisi organisasi sepak bola, termasuk Asosiasi Sepak Bola Inggris FA dan Liga Premier mengatakan tidak akan mengunggah konten dalam kanal media sosial mereka akhir pekan ini.
Kampanye ini telah berkembang melampaui olahraga sepak bola itu sendiri, dengan badan olahraga lain turut bergabung, ditambah sponsor dan broadcaster.
Keluarga kerajaan Inggris sedang diterpa prasangka setelah adik laki-laki William, Harry dan istrinya Meghan menuduh anggota kerajaan yang tidak disebutkan namanya berlaku rasis.
Tudingan tersebut mendorong William mempertahankan institusi yang pada akhirnya akan dia pimpin itu. "Kami sama sekali bukan keluarga rasis," kata William seperti dilaporkan AFP.
Baca juga: UEFA gabung kampanye boikot media sosial
Baca juga: Klub-klub Inggris boikot medsos pekan depan respons atas kekerasan daring
Baca juga: Thierry Henry berhenti dari media sosial karena "racun" rasisme
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sebagai Presiden FA (Asosiasi Sepak Bola) saya bergabung dengan seluruh komunitas sepak bola dalam boikot media sosial akhir pekan ini," cuit Duke of Cambridge, Jumat.
Klub dan koalisi organisasi sepak bola, termasuk Asosiasi Sepak Bola Inggris FA dan Liga Premier mengatakan tidak akan mengunggah konten dalam kanal media sosial mereka akhir pekan ini.
Kampanye ini telah berkembang melampaui olahraga sepak bola itu sendiri, dengan badan olahraga lain turut bergabung, ditambah sponsor dan broadcaster.
Keluarga kerajaan Inggris sedang diterpa prasangka setelah adik laki-laki William, Harry dan istrinya Meghan menuduh anggota kerajaan yang tidak disebutkan namanya berlaku rasis.
Tudingan tersebut mendorong William mempertahankan institusi yang pada akhirnya akan dia pimpin itu. "Kami sama sekali bukan keluarga rasis," kata William seperti dilaporkan AFP.
Baca juga: UEFA gabung kampanye boikot media sosial
Baca juga: Klub-klub Inggris boikot medsos pekan depan respons atas kekerasan daring
Baca juga: Thierry Henry berhenti dari media sosial karena "racun" rasisme
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021