PT Jasa Raharja Cirebon, Jawa Barat, melakukan tes antigen bagi para kru dan penumpang bus di Terminal Harjamukti, dalam rangka mendeteksi penyebaran COVID-19 di kawasan tersebut.
"Tes antigen di Terminal Harjamukti ini upaya mendeteksi COVID-19 terutama untuk kru, pengemudi dan penumpang bus," kata Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Cirebon Harry Herawan di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan tes antigen yang dilakukan di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, menyasar kepada 40 orang, baik dari kru, pengemudi, penumpang maupun masyarakat sekitar.
Tes antigen tersebut adalah upaya pihaknya mendeteksi penyebaran COVID-19 khususnya di dalam Terminal Harjamukti, mengingat daerah itu merupakan pintu masuk warga dari berbagai daerah.
"Kita sediakan 40 tes antigen, dan antusias masyarakat juga cukup baik," katanya.
Sementara seorang pengurus PO Bus yang berada di Terminal Harjamukti Khudori mengatakan, adanya tes antigen gratis ini memang harus dimaksimalkan, apalagi pekerjaannya yang mengharuskan berinteraksi dengan orang banyak.
"Pekerjaan kita ini berinteraksi dengan banyak orang, jadi kalau kita sehat diharapkan mereka yang bertemu dengan kita sehat juga," katanya.
Tidak hanya tes antigen, di Terminal Harjamukti juga menyediakan tes GeNose bagi para penumpang, namun dalam sehari dibatasi hanya 10 orang saja.
"Kita juga ada tes GeNose, setiap harinya ada 10 penumpang," kata Kepala Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Harjamukti Komarudin.
Baca juga: KAI catat 3.496 penumpang manfaatkan layanan GeNose di Stasiun Cirebon
Baca juga: KAI Cirebon perpanjang syarat tes antigen calon penumpang sampai 25 Januari
Baca juga: Jalani tes antigen, 22 calon penumpang kereta Cirebon terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tes antigen di Terminal Harjamukti ini upaya mendeteksi COVID-19 terutama untuk kru, pengemudi dan penumpang bus," kata Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Cirebon Harry Herawan di Cirebon, Selasa.
Ia mengatakan tes antigen yang dilakukan di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, menyasar kepada 40 orang, baik dari kru, pengemudi, penumpang maupun masyarakat sekitar.
Tes antigen tersebut adalah upaya pihaknya mendeteksi penyebaran COVID-19 khususnya di dalam Terminal Harjamukti, mengingat daerah itu merupakan pintu masuk warga dari berbagai daerah.
"Kita sediakan 40 tes antigen, dan antusias masyarakat juga cukup baik," katanya.
Sementara seorang pengurus PO Bus yang berada di Terminal Harjamukti Khudori mengatakan, adanya tes antigen gratis ini memang harus dimaksimalkan, apalagi pekerjaannya yang mengharuskan berinteraksi dengan orang banyak.
"Pekerjaan kita ini berinteraksi dengan banyak orang, jadi kalau kita sehat diharapkan mereka yang bertemu dengan kita sehat juga," katanya.
Tidak hanya tes antigen, di Terminal Harjamukti juga menyediakan tes GeNose bagi para penumpang, namun dalam sehari dibatasi hanya 10 orang saja.
"Kita juga ada tes GeNose, setiap harinya ada 10 penumpang," kata Kepala Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Harjamukti Komarudin.
Baca juga: KAI catat 3.496 penumpang manfaatkan layanan GeNose di Stasiun Cirebon
Baca juga: KAI Cirebon perpanjang syarat tes antigen calon penumpang sampai 25 Januari
Baca juga: Jalani tes antigen, 22 calon penumpang kereta Cirebon terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021