Harga sejumlah bahan pokok yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat masih stabil dibandingkan dengan harga bahan pokok pada awal Ramadhan.
Pantuan ANTARA harga bahan pokok di pasar tradisional Depok, Selasa, untuk telur Rp22.000 per kg, tepung terigu Rp11.000 per kg, daging sapi Rp125.000 per kg, ayam potong Rp30 per kg.
Stabilnya harga bahan pokok tersebut disebabkan pasokannya yang ada berjalan lancar dan juga masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
"Kalau pasokan bahan pokok di Pasar Pucung masih aman, semua bahan pokok tersedia," kata seorang pedagang sembako, Andi di Pasar Pucung Depok.
Ia mengatakan peningkatan pembelian bahan pokok biasanya akan melonjak ketika mendekati hari raya Idul Fitri, karena kebutuhan masyarakat meningkat tajam.
"Biasanya sih seminggu sebelum lebaran permintaan bahan pokok naik tinggi, tentunya harga juga akan meningkat," katanya.
Namun kata dia pihaknya tidak akan memanfaatkan hal tersebut untuk menaikkan harga bahan pokok dengan sangat tinggi.
"Naik sewajarnya saja, karena pasokan juga lancar kok," katanya.
Sementara itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok mulai awal Ramadhan sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar. Untuk memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pada awal Ramadhan ditemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Namun kenaikannya masih dalam batas wajar.
Dikatakannya, kenaikan harga hampir serentak di lima pasar tradisional yang dikelola oleh Pemkot Depok. Seperti, Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Tugu, Pasar Sukatani, dan Pasar Cisalak.
"Selama bulan puasa kami akan terus pantau kestabilan harga setiap harinya. Alhamdulillah untuk stok bahan pokok dan sembako cukup," ujarnya.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok, Wahid Suryono menambahkan, apabila masih terjadi kenaikan harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian untuk menggelar operasi pasar. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok.
"Kami juga mengajak perusahaan serta masyarakat bersama-sama mengadakan pasar murah di seluruh wilayah Kota Depok," ujarnya.
Baca juga: Harga bahan pokok di Kota Depok masih stabil
Baca juga: Wali Kota Depok ajak warga berbelanja di pasar tradisional secara daring
Baca juga: Pemkot Depok perkenalkan 'Pasar Rakyat Online' dari lima pasar tradisional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pantuan ANTARA harga bahan pokok di pasar tradisional Depok, Selasa, untuk telur Rp22.000 per kg, tepung terigu Rp11.000 per kg, daging sapi Rp125.000 per kg, ayam potong Rp30 per kg.
Stabilnya harga bahan pokok tersebut disebabkan pasokannya yang ada berjalan lancar dan juga masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
"Kalau pasokan bahan pokok di Pasar Pucung masih aman, semua bahan pokok tersedia," kata seorang pedagang sembako, Andi di Pasar Pucung Depok.
Ia mengatakan peningkatan pembelian bahan pokok biasanya akan melonjak ketika mendekati hari raya Idul Fitri, karena kebutuhan masyarakat meningkat tajam.
"Biasanya sih seminggu sebelum lebaran permintaan bahan pokok naik tinggi, tentunya harga juga akan meningkat," katanya.
Namun kata dia pihaknya tidak akan memanfaatkan hal tersebut untuk menaikkan harga bahan pokok dengan sangat tinggi.
"Naik sewajarnya saja, karena pasokan juga lancar kok," katanya.
Sementara itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok mulai awal Ramadhan sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar. Untuk memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, berdasarkan hasil pantauan pada awal Ramadhan ditemukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Namun kenaikannya masih dalam batas wajar.
Dikatakannya, kenaikan harga hampir serentak di lima pasar tradisional yang dikelola oleh Pemkot Depok. Seperti, Pasar Agung, Pasar Musi, Pasar Tugu, Pasar Sukatani, dan Pasar Cisalak.
"Selama bulan puasa kami akan terus pantau kestabilan harga setiap harinya. Alhamdulillah untuk stok bahan pokok dan sembako cukup," ujarnya.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok, Wahid Suryono menambahkan, apabila masih terjadi kenaikan harga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian untuk menggelar operasi pasar. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok.
"Kami juga mengajak perusahaan serta masyarakat bersama-sama mengadakan pasar murah di seluruh wilayah Kota Depok," ujarnya.
Baca juga: Harga bahan pokok di Kota Depok masih stabil
Baca juga: Wali Kota Depok ajak warga berbelanja di pasar tradisional secara daring
Baca juga: Pemkot Depok perkenalkan 'Pasar Rakyat Online' dari lima pasar tradisional
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021