Pendiri layanan streaming musik Spotify Daniel Ek menyatakan minatnya untuk membeli klub sepak bola Inggris Arsenal, menyusul kemarahan penggemar yang mendesak pemiliknya Stan Kroenke untuk menjual perannya dalam rencana Liga Super yang gagal.
"Sebagai seorang anak yang tumbuh besar, saya telah lama mendukung Arsenal. Jika KSE (Kroenke Sports Enterprises) ingin menjual Arsenal, saya akan dengan senang hati ikut berpartisipasi," kata Ek dalam akun Twitter-nya, Sabtu.
Arsenal adalah salah satu dari enam klub Liga Premier yang telah mendaftar untuk Liga Super Eropa, yang menghadapi protes keras dan akhirnya mundur pekan ini.
Sekitar 2.000 penggemar memprotes Kroenke sebelum pertandingan Liga Premier Arsenal dengan Everton pada Jumat (23/4), dengan beberapa tanda yang menggambarkan dia sebagai vampir dan iblis.
Kroenke (73) pertama kali membeli saham klub tersebut pada 2007.
Namun, kesuksesan Arsenal memudar sejak saat itu, dengan hanya empat Piala FA, dan mereka terakhir bermain di Liga Champions pada musim 2016/17, demikian AFP.
Baca juga: Everton tundukkan Arsenal
Baca juga: Gabung Liga Super Eropa, MU dan Arsenal mundur dari Asosiasi Klub Eropa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sebagai seorang anak yang tumbuh besar, saya telah lama mendukung Arsenal. Jika KSE (Kroenke Sports Enterprises) ingin menjual Arsenal, saya akan dengan senang hati ikut berpartisipasi," kata Ek dalam akun Twitter-nya, Sabtu.
Arsenal adalah salah satu dari enam klub Liga Premier yang telah mendaftar untuk Liga Super Eropa, yang menghadapi protes keras dan akhirnya mundur pekan ini.
As a kid growing up, I’ve cheered for @Arsenal as long as I can remember. If KSE would like to sell Arsenal I'd be happy to throw my hat in the ring.
— Daniel Ek (@eldsjal) April 23, 2021
Sekitar 2.000 penggemar memprotes Kroenke sebelum pertandingan Liga Premier Arsenal dengan Everton pada Jumat (23/4), dengan beberapa tanda yang menggambarkan dia sebagai vampir dan iblis.
Kroenke (73) pertama kali membeli saham klub tersebut pada 2007.
Namun, kesuksesan Arsenal memudar sejak saat itu, dengan hanya empat Piala FA, dan mereka terakhir bermain di Liga Champions pada musim 2016/17, demikian AFP.
Baca juga: Everton tundukkan Arsenal
Baca juga: Gabung Liga Super Eropa, MU dan Arsenal mundur dari Asosiasi Klub Eropa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021