Sebanyak 576 kader kesehatan di 12 desa mitra PT Indocement Tunggal Prakarsa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat pelatihan agar dapat menangkal kabar bohong atau hoaks seputar vaksin COVID-19.

"Ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Indocement setiap tahun. Adanya pandemi COVID-19 tidak menjadi kendala bagi Indocement untuk tetap melaksanakan pelatihan tersebut," ucap CSRS Division Manager PT Indocement, Gadang Wardono, di Citeureup, Bogor, Kamis.

Menurutnya, pelatihan yang dilakukan secara virtual itu, salah satunya bertujuan agar masyarakat tidak termakan isu-isu tidak benar mengenai vaksin COVID-19. Kemudian, perusahaan itu juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi.

Gadang menyebutkan, pelatihan tersebut juga memotivasi para pesertanya agar menginisiasi maupun mengoptimalkan kampung ramah lingkungan (KRL) di wilayahnya masing-masing.

"Peserta diharapkan dapat mengajak masyarakat sekitarnya untuk membentuk atau menjalankan KRL, sebagai salah satu dasar dalam menciptakan lingkungan dan masyarakat yang sehat," katanya.

Gadang berharap para kader kesehatan tersebut dapat mengajak masyarakat lainnya untuk berperan aktif menyukseskan program prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pelatihan tersebut dilakukan secara bertahap sejak Februari hingga April 2021, dengan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu National Board Certified Internist, Health Educator, Founder @internaisfun dr RA Adaninggar, SpPD pada kegiatan “Serba-serbi Vaksin COVID-19”, kemudian CSRS Division PT Indocement Tunggal Prakarsa dr Wahyu Nurlitasari pada kegiatan “Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)", dan CSRS Division PT Indocement Tunggal Prakarsa Bambang Nugroho Yulianto pada kegiatan “Peran Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat”.

Baca juga: Bupati Bogor larang warga luar Jabodetabek masuk ke daerahnya

Baca juga: DPRD Jabar berharap lembaga penyiaran jadi garda terdepan lawan hoaks

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021