Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada 81.758 warga setempat.
"Pelaksanaan vaksin hingga kini masih terus berlangsung. Berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 per 17 April 2021 sebanyak 11.865 tenaga medis serta 69.893 lansia dan petugas publik sudah mendapatkan vaksin dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita dalam keterangannya, Rabu.
Untuk vaksin dosis kedua bagi petugas medis sudah diberikan kepada 10.078 orang. Sedangkan, lansia dan petugas publik sebanyak 45.687 orang mendapatkan dosis kedua.
"Pemberian vaksin dosis pertama bagi tenaga medis terdapat 537 orang mengalami penundaan dan 66 orang pada vaksin kedua," katanya.
Novarita mengatakan vaksin pertama bagi lansia ditunda untuk 159 orang dan 8 orang saat vaksin kedua. Sementara untuk petugas publik pada vaksin pertama mengalami penundaan sebanyak 381 orang dan vaksin kedua 39 orang.
"Penundaan terjadi jika peserta vaksinasi mengalami gangguan kesehatan, sehingga tidak memungkinkan diberikan vaksin," ujarnya.
Novarita menjelaskan sasaran vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di Kota Depok sebanyak 11.127 orang, lansia 142.746 orang dan petugas publik 88.784 orang.
Baca juga: Depok masih zona oranye COVID-19
Baca juga: 3.300 guru di Depok sudah mendapat vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pelaksanaan vaksin hingga kini masih terus berlangsung. Berdasarkan data capaian vaksinasi COVID-19 per 17 April 2021 sebanyak 11.865 tenaga medis serta 69.893 lansia dan petugas publik sudah mendapatkan vaksin dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita dalam keterangannya, Rabu.
Untuk vaksin dosis kedua bagi petugas medis sudah diberikan kepada 10.078 orang. Sedangkan, lansia dan petugas publik sebanyak 45.687 orang mendapatkan dosis kedua.
"Pemberian vaksin dosis pertama bagi tenaga medis terdapat 537 orang mengalami penundaan dan 66 orang pada vaksin kedua," katanya.
Novarita mengatakan vaksin pertama bagi lansia ditunda untuk 159 orang dan 8 orang saat vaksin kedua. Sementara untuk petugas publik pada vaksin pertama mengalami penundaan sebanyak 381 orang dan vaksin kedua 39 orang.
"Penundaan terjadi jika peserta vaksinasi mengalami gangguan kesehatan, sehingga tidak memungkinkan diberikan vaksin," ujarnya.
Novarita menjelaskan sasaran vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di Kota Depok sebanyak 11.127 orang, lansia 142.746 orang dan petugas publik 88.784 orang.
Baca juga: Depok masih zona oranye COVID-19
Baca juga: 3.300 guru di Depok sudah mendapat vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021