Presiden Joko Widodo bersama dengan jajaran meninjau kesiapan kawasan industri di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu, yang akan digunakan sebagai kawasan investasi.
"Siang ini saya mengecek kesiapan dari kawasan industri di Batang," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers virtual dari Batang, seperti disaksikan melalui Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu didampingi Menteri PUPR, Kepala BKPM, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang dan jajaran manajemen direksi PTPN serta manajemen Grand Batang City.
Presiden menyampaikan dari 4.300 hektare lahan yang akan dikerjakan, 450 hektare diantaranya telah siap dan akan digunakan untuk investasi berkaitan dengan teknologi.
Ia minta agar kawasan tersebut dapat segera digunakan dan menyerap tenaga kerja sebesar-besarnya.
Presiden Jokowi akan mengecek secara rutin kawasan industri Batang yang kelak akan menjadi contoh bagi kawasan-kawasan industri lain.
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi lokasi panen padi di Indramayu Jabar
Baca juga: Presiden Jokowi dengarkan keluhan petani di Indramayu soal pupuk subsidi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Siang ini saya mengecek kesiapan dari kawasan industri di Batang," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers virtual dari Batang, seperti disaksikan melalui Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi pada kesempatan itu didampingi Menteri PUPR, Kepala BKPM, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang dan jajaran manajemen direksi PTPN serta manajemen Grand Batang City.
Presiden menyampaikan dari 4.300 hektare lahan yang akan dikerjakan, 450 hektare diantaranya telah siap dan akan digunakan untuk investasi berkaitan dengan teknologi.
Ia minta agar kawasan tersebut dapat segera digunakan dan menyerap tenaga kerja sebesar-besarnya.
Presiden Jokowi akan mengecek secara rutin kawasan industri Batang yang kelak akan menjadi contoh bagi kawasan-kawasan industri lain.
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi lokasi panen padi di Indramayu Jabar
Baca juga: Presiden Jokowi dengarkan keluhan petani di Indramayu soal pupuk subsidi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021