Juara dunia delapan kali Marc Marquez mengungkapkan target utamanya di Portimao setelah pada Kamis lulus cek medis terakhir dan mendapat lampu hijau turun di Grand Prix Portugal akhir pekan ini.
Pebalap tim Repsol Honda itu akan kembali menunggangi motor RC213V pada sesi latihan bebas pertama (FP1) setelah kurang lebih sembilan bulan sejak terakhir kali Marquez berada di atas motor MotoGP.
Marquez menderita cedera tulang humerus kanan setelah terjatuh pada seri pembuka MotoGP 2020 di Jerez hingga harus melewatkan sisa musim yang terganjal pandemi tersebut.
"Sangat senang berada di sini. Tentu ini langkah yang penting dalam pemulihan saya, mungkin yang paling penting," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Saya masih dalam pemulihan, belum 100 persen tapi tulang yang menjadi kritis dalam sembilan bulan ini sudah sembuh, ini yang sangat penting. Sekarang saya tak sabar lagi untuk membalap," ujarnya menambahkan.
Marquez telah bertemu dengan kru tim Repsol Honda dan HRC di Portimao hari ini dan setelah rapat mereka tidak akan membebani pebalap Spanyol itu dengan target yang berat di hari pertamanya kembali ke MotoGP.
"Targetnya adalah membalap dan menikmati motor saja dan kita lihat apakah saya finis terakhir atau memenangi balapan, saya tidak tahu," katanya.
"Menikmati motornya, mendapatkan kembali perasaannya, memahami lengan, bahu, dan tubuh saya bereaksi selama akhir pekan dan di luar itu, menikmati adalah target utamanya. Hasil akan mengikuti, tapi ini bukan waktunya," ujar Marquez lagi.
Setelah tiga kali operasi dan latihan intens di bawah pengawasan ketat tim dokter, Marquez sedianya ingin turun di balapan awal musim di Qatar namun baru mendapat restu untuk kembali membalap di seri ketiga musim ini di Portugal.
Akhir pekan nanti akan menjadi kali pertama bagi Marquez membalap di Sirkuit Algarve, Portimao, yang debut di kalender MotoGP pada 2020, serta bertemu tandem barunya di Repsol Honda, Pol Espargaro.
Sirkuit sepanjang 4,6km dengan 15 tikungan itu memiliki tingkat elevasi yang beragam dan mendapat julukan sirkuit "rollercoaster" dari para pebalap.
"Portimao adalah trek yang sulit, saya diberitahu adik saya bahwa trek ini sangat menuntut kondisi fisik karena banyak tanjakan dan turunan.... Trek yang sangat baik, tapi sangat sulit memahami di mana limitnya," kata Marquez yang mengaku sangat gugup jelang balapan pertamanya setelah pulih dari cedera.
Pebalap tim Pramac racing Johann Zarco untuk sementara ini memimpin klasemen berkat dua kali finis runner-up di Qatar di mana kedua balapan seri pembuka yang digelar di Sirkuit Losail itu dimenangi oleh pebalap Yamaha yaitu Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Baca juga: Marc Marquez dinyatakan fit untuk turun di motoGP Portugal
Baca juga: Maverick Vinales juarai balapan pembuka MotoGP di Qatar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pebalap tim Repsol Honda itu akan kembali menunggangi motor RC213V pada sesi latihan bebas pertama (FP1) setelah kurang lebih sembilan bulan sejak terakhir kali Marquez berada di atas motor MotoGP.
Marquez menderita cedera tulang humerus kanan setelah terjatuh pada seri pembuka MotoGP 2020 di Jerez hingga harus melewatkan sisa musim yang terganjal pandemi tersebut.
"Sangat senang berada di sini. Tentu ini langkah yang penting dalam pemulihan saya, mungkin yang paling penting," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Saya masih dalam pemulihan, belum 100 persen tapi tulang yang menjadi kritis dalam sembilan bulan ini sudah sembuh, ini yang sangat penting. Sekarang saya tak sabar lagi untuk membalap," ujarnya menambahkan.
Marquez telah bertemu dengan kru tim Repsol Honda dan HRC di Portimao hari ini dan setelah rapat mereka tidak akan membebani pebalap Spanyol itu dengan target yang berat di hari pertamanya kembali ke MotoGP.
"Targetnya adalah membalap dan menikmati motor saja dan kita lihat apakah saya finis terakhir atau memenangi balapan, saya tidak tahu," katanya.
"Menikmati motornya, mendapatkan kembali perasaannya, memahami lengan, bahu, dan tubuh saya bereaksi selama akhir pekan dan di luar itu, menikmati adalah target utamanya. Hasil akan mengikuti, tapi ini bukan waktunya," ujar Marquez lagi.
Setelah tiga kali operasi dan latihan intens di bawah pengawasan ketat tim dokter, Marquez sedianya ingin turun di balapan awal musim di Qatar namun baru mendapat restu untuk kembali membalap di seri ketiga musim ini di Portugal.
Akhir pekan nanti akan menjadi kali pertama bagi Marquez membalap di Sirkuit Algarve, Portimao, yang debut di kalender MotoGP pada 2020, serta bertemu tandem barunya di Repsol Honda, Pol Espargaro.
Sirkuit sepanjang 4,6km dengan 15 tikungan itu memiliki tingkat elevasi yang beragam dan mendapat julukan sirkuit "rollercoaster" dari para pebalap.
"Portimao adalah trek yang sulit, saya diberitahu adik saya bahwa trek ini sangat menuntut kondisi fisik karena banyak tanjakan dan turunan.... Trek yang sangat baik, tapi sangat sulit memahami di mana limitnya," kata Marquez yang mengaku sangat gugup jelang balapan pertamanya setelah pulih dari cedera.
Pebalap tim Pramac racing Johann Zarco untuk sementara ini memimpin klasemen berkat dua kali finis runner-up di Qatar di mana kedua balapan seri pembuka yang digelar di Sirkuit Losail itu dimenangi oleh pebalap Yamaha yaitu Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Baca juga: Marc Marquez dinyatakan fit untuk turun di motoGP Portugal
Baca juga: Maverick Vinales juarai balapan pembuka MotoGP di Qatar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021