Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, menyatakan bahwa selama bulan puasa tetap memberikan vaksinasi bagi 5.000 orang lansia dan guru yang akan dilakukan setelah berbuka puasa guna meminimalisir munculnya efek samping vaksin.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan pemberian vaksin untuk pegawai publik dan lansia dapat tuntas sebelum Juni, sehingga vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum dapat dilakukan dan tuntas di bulan Juli.
"Selama bulan puasa vaksinasi tidak akan dihentikan karena vaksinasi untuk beberapa sasaran ditargetkan sudah selesai sebelum Juni, khusus untuk guru harus selesai sebelum tahun ajaran baru dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Herman.
Pelaksanaan vaksinasi, ungkap dia, akan dilakukan secara masal dan bergerak dengan cara mendatangi sasaran vasinasi di sejumlah wilayah usai melaksanakan sholat Magrib atau usai berbuka puasa, dimana tenaga medis yang dilibatkan dari pusat layanan kesehatan setempat.
"Kita berikan vaksinasi setelah berbuka atau usai sholat magrib, dimana pemberian vaksinasi akan dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan atau menyasar masjid, dimana sasaran vaksinasi berdomisili, petugas di mobile terdiri dari tenaga medis di puskesmas," katanya.
Pihaknya berharap vaksinasi selama bulan puasa, tetap berjalan sesuai dengan target, sehingga seluruh pegawai publik dan lansia, sudah mendapatkan vaksinasi sebelum bulan Juni, sehingga petugas medis tinggal fokus memberikan vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum.
Sementara Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan vaksinasi di siang hari akan dilakukan dengan sasaran masyarakat nonmuslim yang akan digelar di beberapa lokasi di wilayah kota dan Cianjur utara.
"Untuk vaksinasi siang hari diperuntukan bagi meraka yang nonmuslim, sehingga vaksinasi tetap berjalan dan target vaksinasi tercapai sesuai jadwal," katanya.
Baca juga: Cianjur tetap berikan vaksinasi selama puasa
Baca juga: PTM di Cianjur dibatasi karena ribuan guru belum divaksin
Baca juga: Dinkes berikan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan pemberian vaksin untuk pegawai publik dan lansia dapat tuntas sebelum Juni, sehingga vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum dapat dilakukan dan tuntas di bulan Juli.
"Selama bulan puasa vaksinasi tidak akan dihentikan karena vaksinasi untuk beberapa sasaran ditargetkan sudah selesai sebelum Juni, khusus untuk guru harus selesai sebelum tahun ajaran baru dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Herman.
Pelaksanaan vaksinasi, ungkap dia, akan dilakukan secara masal dan bergerak dengan cara mendatangi sasaran vasinasi di sejumlah wilayah usai melaksanakan sholat Magrib atau usai berbuka puasa, dimana tenaga medis yang dilibatkan dari pusat layanan kesehatan setempat.
"Kita berikan vaksinasi setelah berbuka atau usai sholat magrib, dimana pemberian vaksinasi akan dilakukan di lokasi yang sudah ditentukan atau menyasar masjid, dimana sasaran vaksinasi berdomisili, petugas di mobile terdiri dari tenaga medis di puskesmas," katanya.
Pihaknya berharap vaksinasi selama bulan puasa, tetap berjalan sesuai dengan target, sehingga seluruh pegawai publik dan lansia, sudah mendapatkan vaksinasi sebelum bulan Juni, sehingga petugas medis tinggal fokus memberikan vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum.
Sementara Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan vaksinasi di siang hari akan dilakukan dengan sasaran masyarakat nonmuslim yang akan digelar di beberapa lokasi di wilayah kota dan Cianjur utara.
"Untuk vaksinasi siang hari diperuntukan bagi meraka yang nonmuslim, sehingga vaksinasi tetap berjalan dan target vaksinasi tercapai sesuai jadwal," katanya.
Baca juga: Cianjur tetap berikan vaksinasi selama puasa
Baca juga: PTM di Cianjur dibatasi karena ribuan guru belum divaksin
Baca juga: Dinkes berikan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021