Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak Pemuda Muhammadiyah ikut berperan dalam membangun ketahanan nasional.
Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengemukakan hal itu pada acarai Tanwir I Literasi Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah di Manado, Sulawesi Utara, Jumat.
Menengok sejarah kemerdekaan RI, kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.
Dalam acara tersebut, mantan Kabareskrim Polri itu mengingatkan rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tidak terhindarkan.
Listyo mengatakan bahwa kebijakan politik pemerintah tentunya akan memengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia.
Kapolri menekankan bahwa lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional, dan nasional.
"Kebijakan politik yang diambil oleh Pemerintah akan memengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia," katanya mengingatkan.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah, salah satunya dengan program vaksinasi nasional sekaligus menggaungkan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
Dalam kesempatan yang sama, Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus yang mewakili Panglima TNI berharap dukungan penuh Pemuda Muhammadiyah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
Imran juga mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap dihantui oleh bencana alam juga satu hal yang harus diperhatikan seluruh pihak, termasuk kaum muda.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi dakwah kepeloporan ekonomi oleh Pemuda Muhammadiyah
Baca juga: Din Syamsuddin desak polisi usut tuntas setiap aksi teror
Baca juga: Din Syamsuddin tegaskan aksi teror bertentangan dengan nilai agama manapun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengemukakan hal itu pada acarai Tanwir I Literasi Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah di Manado, Sulawesi Utara, Jumat.
Menengok sejarah kemerdekaan RI, kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah.
Dalam acara tersebut, mantan Kabareskrim Polri itu mengingatkan rongrongan pihak-pihak yang ingin merusak Pancasila tidak terhindarkan.
Listyo mengatakan bahwa kebijakan politik pemerintah tentunya akan memengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia.
Kapolri menekankan bahwa lingkungan strategis dan ketahanan nasional harus mengikuti perkembangan situasi global, regional, dan nasional.
"Kebijakan politik yang diambil oleh Pemerintah akan memengaruhi sikap negara lain terhadap Indonesia," katanya mengingatkan.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan sekaligus mengajak Pemuda Muhammadiyah turut membantu upaya penanggulangan COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah, salah satunya dengan program vaksinasi nasional sekaligus menggaungkan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
Dalam kesempatan yang sama, Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus yang mewakili Panglima TNI berharap dukungan penuh Pemuda Muhammadiyah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
Imran juga mengingatkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap dihantui oleh bencana alam juga satu hal yang harus diperhatikan seluruh pihak, termasuk kaum muda.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi dakwah kepeloporan ekonomi oleh Pemuda Muhammadiyah
Baca juga: Din Syamsuddin desak polisi usut tuntas setiap aksi teror
Baca juga: Din Syamsuddin tegaskan aksi teror bertentangan dengan nilai agama manapun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021