Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menggelar "Festival Film Pendek" dalam rangka menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539, dengan total hadiah Rp70 juta.
"Festival Film Pendek merupakan upaya Pemkab Bogor dalam mendorong berkembangnya industri ekonomi kreatif yang saat ini menjadi salah satu program prioritas bagi Pemerintah Pusat," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Rabu (31/3).
Menurutnya, festival bertajuk "Kebudayaan dalam Bidikan Sineas Bogor" itu bertujuan untuk melahirkan sineas muda Bogor yang cinta terhadap sejarah dan kebudayaan.
"Dalam Festival Film Pendek, akan dipotret tentang sejarah Bogor, adat istiadat, tradisi dan budaya, kuliner, serta potensi lainnya di Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.
Ia mengatakan, festival tersebut terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dengan catatan lokasi pengambilan video harus di wilayah Kabupaten Bogor.
Pendaftaran dibuka mulai 15 April hingga 15 Mei 2021. Kemudian, pemenangnya akan diumumkan pada 3 Juni 2021, setelah melalui proses penjurian pada 15 April hingga 15 Mei 2021.
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa kegiatan festival film pendek itu juga demi mendukung industri perfilman nasional khususnya di Bogor pada PPKM Mikro perpanjangan periode terakhir.
"Sehingga memberikan relaksasi kepada beberapa sektor ekonomi kreatif dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya dengan mengizinkan kembali bioskop untuk beroperasi," tuturnya.
Baca juga: Sutradara film pendek "Tilik" bagikan kiat membuat film pendek
Baca juga: Ini para pemenang Lomba Film Pendek 75 Tahun Kemerdekaan RI
Baca juga: Sineas Spike Lee rilis film pendek tentang kematian George Floyd
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Festival Film Pendek merupakan upaya Pemkab Bogor dalam mendorong berkembangnya industri ekonomi kreatif yang saat ini menjadi salah satu program prioritas bagi Pemerintah Pusat," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Rabu (31/3).
Menurutnya, festival bertajuk "Kebudayaan dalam Bidikan Sineas Bogor" itu bertujuan untuk melahirkan sineas muda Bogor yang cinta terhadap sejarah dan kebudayaan.
"Dalam Festival Film Pendek, akan dipotret tentang sejarah Bogor, adat istiadat, tradisi dan budaya, kuliner, serta potensi lainnya di Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin.
Ia mengatakan, festival tersebut terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dengan catatan lokasi pengambilan video harus di wilayah Kabupaten Bogor.
Pendaftaran dibuka mulai 15 April hingga 15 Mei 2021. Kemudian, pemenangnya akan diumumkan pada 3 Juni 2021, setelah melalui proses penjurian pada 15 April hingga 15 Mei 2021.
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa kegiatan festival film pendek itu juga demi mendukung industri perfilman nasional khususnya di Bogor pada PPKM Mikro perpanjangan periode terakhir.
"Sehingga memberikan relaksasi kepada beberapa sektor ekonomi kreatif dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, diantaranya dengan mengizinkan kembali bioskop untuk beroperasi," tuturnya.
Baca juga: Sutradara film pendek "Tilik" bagikan kiat membuat film pendek
Baca juga: Ini para pemenang Lomba Film Pendek 75 Tahun Kemerdekaan RI
Baca juga: Sineas Spike Lee rilis film pendek tentang kematian George Floyd
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021