Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Dodi Dwi Endrayadi mengatakan untuk korban yang meninggal dunia diduga terkena serangan jantung, setelah tangki kilang Pertamina Balongan meledak.
"Korban atas nama Mashadi Dulkodir (60), diduga meninggal dunia saat terjadi ledakan tangki kilang," kata Dodi di Indramayu, Senin.
Menurutnya korban memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan rumahnya juga terletak tidak jauh dari lokasi, sehingga ketika mendengar ledakan yang begitu kencang langsung terjatuh dan meninggal dunia.
Dia memastikan untuk korban yang terkena luka bakar saat ini berjumlah enam orang dan sudah dirujuk ke rumah sakit yang berada di Jakarta.
"Kalau korban yang mengalami luka bakar saat ini masih dalam keadaan sadar," tuturnya.
Selain korban meninggal dunia, pihaknya mencatat sedikitnya ada 29 orang mengalami luka ringan dan enam orang luka berat.
"Untuk data pasti akan terus bertambah, karena kita terus memperbaharui," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Korban atas nama Mashadi Dulkodir (60), diduga meninggal dunia saat terjadi ledakan tangki kilang," kata Dodi di Indramayu, Senin.
Menurutnya korban memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan rumahnya juga terletak tidak jauh dari lokasi, sehingga ketika mendengar ledakan yang begitu kencang langsung terjatuh dan meninggal dunia.
Dia memastikan untuk korban yang terkena luka bakar saat ini berjumlah enam orang dan sudah dirujuk ke rumah sakit yang berada di Jakarta.
"Kalau korban yang mengalami luka bakar saat ini masih dalam keadaan sadar," tuturnya.
Selain korban meninggal dunia, pihaknya mencatat sedikitnya ada 29 orang mengalami luka ringan dan enam orang luka berat.
"Untuk data pasti akan terus bertambah, karena kita terus memperbaharui," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021