Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk memastikan mereka terlayani dengan baik

"Lokasi pengungsian ini (GOR milik Pertamina) saya rasa paling nyaman," kata Mensos Risma di Indramayu, Senin malam.

Akan tetapi kata Risma, memang sorotan lampu yang sangat terang membuat sedikit lebih terasa panas, namun itu dapat diminimalkan dengan menghidupkan lampu yang tidak terlalu menyorot.

Selain itu lanjut Matan Wali Kota Surabaya, fasilitas yang ada di GOR milik Pertamina itu sangat memadai, sehingga diharapkan para pengungsi bisa merasakan nyaman.

"Lampu memang terlalu terang dan itu menimbulkan panas, tapi ini bisa diatasi kalau lampunya diredupkan," tuturnya.

Mensos pada Senin (29/3) malam mengunjungi para pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan yang ditampung di dua tempat.

Pada saat dikunjungi Risma, para pengungsi meluapkan rasa cemas mereka saat terjadi kebakaran yang disertasi ledakan.

Pengungsi yang rerata ibu-ibu, lansia dan anak-anak itu mengaku trauma ketika mendengar suara yang keras, karena teringat kejadian kebakaran.

"Kalau ingat kejadian kebakaran masih takut, tapi dengan kehadiran ibu kami bisa tegar," kata seorang pengungsi Yati.***3***
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021