Satu terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus 88 seusai mereka menggerebek rumah kontrakan di Jalan Cikarang-Cibarusah, Kampung Kandang, RT 007/004, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3).
Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, mendatangi lokasi di mana terduga teroris itu ditangkap.
"Pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi ini, Desa Sukasari telah diamankan satu orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," kata dia, di lokasi penggerebekan, Senin.
Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kepemilikan bom itu namun ia memastikan saat ini tim dari Gegana dan Labfor sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia mengungkapkan perihal detil penangkapan terduga teroris itu nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Markas Polda Metro Jaya.
Pucuk pimpinannya itu, kata Imran, rencananya juga akan menjelaskan lebih rinci terkait apakah terduga teroris yang ditangkap ini berhubungan dengan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, sehari sebelumnya.
Hingga kini polisi beratribut lengkap masih terlihat melakukan penjagaan ketat di area penggerebekan terduga teroris di Kabupaten Bekasi. Tempat kejadian perkara merupakan sebuah rumah kontrakan yang berada di balik pagar berwarna biru tepat di sebelah bengkel mobil.
Baca juga: Densus 88 amankan barang bukti dari rumah teroris Bekasi
Baca juga: Bahan peledak di rumah terduga teroris Bekasi dimusnahkan
Baca juga: Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Kabupaten Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, mendatangi lokasi di mana terduga teroris itu ditangkap.
"Pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB di lokasi ini, Desa Sukasari telah diamankan satu orang pelaku diduga pemilik bom dan bahan baku bahan peledak," kata dia, di lokasi penggerebekan, Senin.
Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kepemilikan bom itu namun ia memastikan saat ini tim dari Gegana dan Labfor sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia mengungkapkan perihal detil penangkapan terduga teroris itu nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Markas Polda Metro Jaya.
Pucuk pimpinannya itu, kata Imran, rencananya juga akan menjelaskan lebih rinci terkait apakah terduga teroris yang ditangkap ini berhubungan dengan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, sehari sebelumnya.
Hingga kini polisi beratribut lengkap masih terlihat melakukan penjagaan ketat di area penggerebekan terduga teroris di Kabupaten Bekasi. Tempat kejadian perkara merupakan sebuah rumah kontrakan yang berada di balik pagar berwarna biru tepat di sebelah bengkel mobil.
Baca juga: Densus 88 amankan barang bukti dari rumah teroris Bekasi
Baca juga: Bahan peledak di rumah terduga teroris Bekasi dimusnahkan
Baca juga: Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Kabupaten Bekasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021