Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk keras ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi.
"Kami mengutuk keras teror bom yang dilakukan di sebuah gereja di Makassar. Ini mengusik rasa kemanusiaan kita sebagai sebuah bangsa," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq atau Kang Maman, Minggu.
KH Maman Imanulhaq yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VIII ini meminta Polri dan lembaga-lembaga yang terkait untuk mengusut tuntas peristiwa itu, mencari kelompok pelaku dan membongkar jejaring terorisnya serta menangkap semua yang terlibat hingga aktor intelektualnya.
Selain itu, Kang Maman berharap kejadian teror itu tidak kembali terulang dan masyarakat diminta tak perlu takut dan panik setelah kejadian pemboman yang merenggut korban luka-luka hingga belasan orang.
"Jangan sampai kita kalah oleh para teroris. Kalau kita takut maka tujuan teror mereka tercapai," kata Kang Maman.
Kang Maman juga mewanti-wanti, setelah kejadian pemboman, publik tidak perlu mengkait-kaitkan peristiwa itu dengan agama tertentu.
Pasalnya menurut dia, aksi teror biadab itu sudah pasti bukan bentuk ajaran agama mana pun.
Baca juga: Polres Majalengka perketat pengamanan gereja pasca-teror bom
Baca juga: Presiden kutuk aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Menag Yaqut kutuk keras aksi teror di depan Gereja Katedral
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami mengutuk keras teror bom yang dilakukan di sebuah gereja di Makassar. Ini mengusik rasa kemanusiaan kita sebagai sebuah bangsa," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq atau Kang Maman, Minggu.
KH Maman Imanulhaq yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VIII ini meminta Polri dan lembaga-lembaga yang terkait untuk mengusut tuntas peristiwa itu, mencari kelompok pelaku dan membongkar jejaring terorisnya serta menangkap semua yang terlibat hingga aktor intelektualnya.
Selain itu, Kang Maman berharap kejadian teror itu tidak kembali terulang dan masyarakat diminta tak perlu takut dan panik setelah kejadian pemboman yang merenggut korban luka-luka hingga belasan orang.
"Jangan sampai kita kalah oleh para teroris. Kalau kita takut maka tujuan teror mereka tercapai," kata Kang Maman.
Kang Maman juga mewanti-wanti, setelah kejadian pemboman, publik tidak perlu mengkait-kaitkan peristiwa itu dengan agama tertentu.
Pasalnya menurut dia, aksi teror biadab itu sudah pasti bukan bentuk ajaran agama mana pun.
Baca juga: Polres Majalengka perketat pengamanan gereja pasca-teror bom
Baca juga: Presiden kutuk aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Menag Yaqut kutuk keras aksi teror di depan Gereja Katedral
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021