Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meluncurkan buka autobografi pertamanya mengenai perjalanan hidupnya sejak kecil hingga menjadi pemimpin di Kota Depok dengan judul “Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota".

"Pertama kali, saya menulis tentang Autobiografi. Buku ini, saya hadirkan kepada khalayak umum sebagai upaya memberikan semangat kepada siapapun, yang membacanya. Insya Allah, buku ini akan menjadi manfaat serta inspirasi bagi kita semuanya,” kata Imam Budi Hartono saat peluncuran dan bedah buku autobiografi di Depok, Rabu.

Buku autobigrafi ini bercerita tentang kisah nyata dalam hidup Imam Budi Hartono. Di dalam buku ini juga pria yang akrab disapa IBH bercerita perjalanan serta pengalaman yang pahit dan getirnya dalam mengarungi kehidupan.

Ia menggambarkan di dalam bukunya ada kisah ketika sulitnya pengalaman yang pahit dan getir dalam mengarungi kehidupan di masa lalu.

Keluarganya mengalami kesulitan ekonomi, seperti, makan nasi hanya pakai garam. Bahkan, rumah orang tua yang dijual dan uang penjualan dibelikan taksi bekas dengan tujuan untuk melanjutkan hidupnya.

"Sejarah kehidupan itulah yang membuat saya bertekad kuat, untuk mengubah hidup lebih baik, serta meraih kesuksesan. Untuk lebih tahu kisahnya. Jadi bisa membaca dalam buku saya. Saya juga ucapkan terima kasih kepada emak dan bapak atas segala upaya dan doa membesarkan saya, hingga sampai saat ini menjadi Wakil Wali Kota Depok," jelasnya.

Imam Budi Hartono juga mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak dan adik-adik, keluarga tercinta, istri dan anak-anak, serta tim penulis yang sudah mendukung atas lahirnya buku autobiografi “Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota”.

Imam mengucapkan terima kasih kepada KH Ahmad Syaikhu Presiden PKS, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Salahuddin Uno, Wali Kota Depok Mohammad Idris yang sudah memberikan kata pengantar dalam buku ini.

Sementara itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera KH. Ahmad Syaikhu mengatakan, hadirnya buku autobiografi Imam Budi Hartono mengonfirmasi betapa pentingnya sebuah nama, keyakinan, dan kegigihan.

Buku ini ia simpulkan setelah membacanya nama Hartono diberikan dari alm. Ayahnya Imam Budi Hartono karena terinspirasi atlet bulutangkis Rudi Hartono. Maestro badminton itu berjaya di masa ketika Imam Budi Hartono (IBH) lahir, pada 1968.

"Ucapan legendaris 'What is in a name' dari William Shakespeare pun terbantahkan. Nama bisa menginspirasi, bukan sesuatu yang tak ada artinya. Itulah yang bisa kita lihat dari sosok IBH (Imam Budi Hartono). Jika Rudi Hartono menorehkan prestasi di bidang olahraga, IBH juga sama. Tapi di ranah politik," ujarnya.

Maka puncaknya adalah saat ini ketika terpilih menjadi Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2026, kata Ahmad Syaikhu.

Baca juga: Pemkot Depok jajaki kerja sama dengan ILUNI Universitas Indonesia

Baca juga: Alasan Wakil Wali Kota Depok terpilih dilantik di rumah sakit


 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021