Dinas Kesehatan Kota Bogor menargetkan warga lanjut usia di wilayah tersebut bisa mengikuti program vaksinasi COVID-19 lewat layanan drive thru.
"Pemerintah Kota Bogor sedang mempercepat capaian vaksinasi. Lansia di Kota Bogor, yang jumlahnya cukup banyak, bisa memanfaatkan layanan (drive thru) ini," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, dalam jumpa pers virtual bersama Halodoc.
Halodoc dan Gojek memperluas layanan vaksinasi drive thru ke Kota Bogor, setelah beberapa pekan lalu di Cengkareng dan Kemayoran, Jakarta.
"Ini merupakan gotong royong untuk memudahkan dan memberikan keamanan dan memudahkan akses vaksinasi di Indonesia," kata CEO Halodoc Jonathan Sudharta.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 Drive Thru di Kota Bogor berlangsung di Gelanggang Olahraga Pajajaran selama tiga bulan ke depan.
Saat ini pos vaksinasi drive thru di GOR Pajajaran tersebut memiliki kapasitas 600 dosis vaksin per hari.
Target utama vaksinasi drive thru di Kota Bogor adalah warga lanjut usia, yang tercatat berjumlah 61.000 jiwa.
Vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia di kota tersebut, selain melalui layanan drive thru, juga bisa didapatkan di 25 Puskesmas dan 15 rumah sakit.
Menurut Retno, dalam sehari seluruh fasilitas layanan kesehatan bisa melayani hingga 3.000 orang, dalam beberapa melihat, melihat statistik tersebut, program vaksinasi untuk lansia di Kota Bogor bisa selesai.
Jika seluruh lansia sudah terlayani, Pemkot Bogor akan membuka vaksinasi untuk pekerja publik dan masyarakat umum.
Untuk bisa mendapatkan vaksin di layanan drive thru, masyarakat harus mendaftar secara online lewat aplikasi Halodoc atau aplikasi Gojek di layanan GoMed.
Vaksinasi COVID-19 drive thru ini tidak melayani masyarakat yang datang langsung tanpa mendaftar online, demi menghindari kerumunan.
Indonesia mengadakan program vaksinasi COVID-19 secara nasional hingga Maret 2022.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan lokasi tambahan kejar target vaksinasi COVID
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan vaksinasi COVID-19 bagi 27.500 lansia
Baca juga: 247 jurnalis Kota Bogor jadi sasaran penerima vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pemerintah Kota Bogor sedang mempercepat capaian vaksinasi. Lansia di Kota Bogor, yang jumlahnya cukup banyak, bisa memanfaatkan layanan (drive thru) ini," kata Kepala Dinkes Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, dalam jumpa pers virtual bersama Halodoc.
Halodoc dan Gojek memperluas layanan vaksinasi drive thru ke Kota Bogor, setelah beberapa pekan lalu di Cengkareng dan Kemayoran, Jakarta.
"Ini merupakan gotong royong untuk memudahkan dan memberikan keamanan dan memudahkan akses vaksinasi di Indonesia," kata CEO Halodoc Jonathan Sudharta.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 Drive Thru di Kota Bogor berlangsung di Gelanggang Olahraga Pajajaran selama tiga bulan ke depan.
Saat ini pos vaksinasi drive thru di GOR Pajajaran tersebut memiliki kapasitas 600 dosis vaksin per hari.
Target utama vaksinasi drive thru di Kota Bogor adalah warga lanjut usia, yang tercatat berjumlah 61.000 jiwa.
Vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia di kota tersebut, selain melalui layanan drive thru, juga bisa didapatkan di 25 Puskesmas dan 15 rumah sakit.
Menurut Retno, dalam sehari seluruh fasilitas layanan kesehatan bisa melayani hingga 3.000 orang, dalam beberapa melihat, melihat statistik tersebut, program vaksinasi untuk lansia di Kota Bogor bisa selesai.
Jika seluruh lansia sudah terlayani, Pemkot Bogor akan membuka vaksinasi untuk pekerja publik dan masyarakat umum.
Untuk bisa mendapatkan vaksin di layanan drive thru, masyarakat harus mendaftar secara online lewat aplikasi Halodoc atau aplikasi Gojek di layanan GoMed.
Vaksinasi COVID-19 drive thru ini tidak melayani masyarakat yang datang langsung tanpa mendaftar online, demi menghindari kerumunan.
Indonesia mengadakan program vaksinasi COVID-19 secara nasional hingga Maret 2022.
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan lokasi tambahan kejar target vaksinasi COVID
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan vaksinasi COVID-19 bagi 27.500 lansia
Baca juga: 247 jurnalis Kota Bogor jadi sasaran penerima vaksin COVID-19
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021