Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor terisi 31 pasien positif COVID-19 atau 48,43 persen dari 64 tempat tidur tersedia pada Sabtu malam, setelah ada dua pasien pulang, tapi ada tambahan tiga pasien pada pagi dan siang harinya.
Juru Bicara RSL Kota Bogor, Armein Sjuhari Rowi, melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Sabtu malam mengatakan dari 31 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 17 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 14 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai dua. "Dari 31 pasien positif COVID-19 tersebut seluruhnya bergejala ringan," katanya.
Ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga serta ruang rawat inap perempuan di lantai dua, masing-masing ada sebanyak 28 tempat tidur, yang seluruhnya adalah ruang rawat isolasi bertekanan negatif. Kemudian di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur, sehingga seluruhnya ada 64 tempat tidur,
Dari 31 pasien yang dirawat pada Sabtu malam ini, sebanyak 17 pasien berasal dari Kota Bogor, enam pasien dari Kabupaten Bogor, serta delapan pasien lainnya dari luar Bogor, yakni empat pasien dari Jakarta Selatan, dua pasien dari Jakarta Pusat, serta masing-masing satu pasien dari Tangerang dan Brebes.
Menurut Armen, sejak RSL diresmikan dan beroperasi pada Senin (18/1), sampai saat ini telah merawat sebanyak 257 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang. Dari jumlah tersebut 227 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh, dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif, maupun atas permintaan sendiri (APS).
Dari 227 pasien yang keluar, 183 pasien telah dinyatakan sembuh, 29 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor, lima pasien melanjutkan isolasi mandiri di rumah, serta 10 pasien keluar atas permintaan sendiri.
Baca juga: Pemkot Bogor pilih Bojongkerta dijadikan lokasi program terpadu P2WKSS
Baca juga: DPRD batal gulirkan usulan hak interpelasi wali Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Juru Bicara RSL Kota Bogor, Armein Sjuhari Rowi, melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Sabtu malam mengatakan dari 31 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 17 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 14 orang yakni menempati ruang rawat inap di lantai dua. "Dari 31 pasien positif COVID-19 tersebut seluruhnya bergejala ringan," katanya.
Ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga serta ruang rawat inap perempuan di lantai dua, masing-masing ada sebanyak 28 tempat tidur, yang seluruhnya adalah ruang rawat isolasi bertekanan negatif. Kemudian di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur, sehingga seluruhnya ada 64 tempat tidur,
Dari 31 pasien yang dirawat pada Sabtu malam ini, sebanyak 17 pasien berasal dari Kota Bogor, enam pasien dari Kabupaten Bogor, serta delapan pasien lainnya dari luar Bogor, yakni empat pasien dari Jakarta Selatan, dua pasien dari Jakarta Pusat, serta masing-masing satu pasien dari Tangerang dan Brebes.
Menurut Armen, sejak RSL diresmikan dan beroperasi pada Senin (18/1), sampai saat ini telah merawat sebanyak 257 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang. Dari jumlah tersebut 227 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh, dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif, maupun atas permintaan sendiri (APS).
Dari 227 pasien yang keluar, 183 pasien telah dinyatakan sembuh, 29 pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor, lima pasien melanjutkan isolasi mandiri di rumah, serta 10 pasien keluar atas permintaan sendiri.
Baca juga: Pemkot Bogor pilih Bojongkerta dijadikan lokasi program terpadu P2WKSS
Baca juga: DPRD batal gulirkan usulan hak interpelasi wali Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021