Sejumlah pengurus Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, menggelar jumpa pers perdana di kediaman ketua umum terpilih, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Jakarta, Kamis.
Namun, Moeldoko, yang terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025 lewat KLB di Sibolangit minggu lalu (5/3) tidak ikut hadir dalam sesi jumpa pers tersebut.
Walaupun demikian, salah satu perintis KLB, Darmizal mengatakan kantor pusat kubu Moeldoko nantinya akan bertempat di Jalan Pemuda Nomor 712 Rawamangun, Jakarta Timur. Keterangan itu mengklarifikasi berbagai pemberitaan yang menyebut kediaman pribadi Moeldoko akan jadi markas sementara pengurus Demokrat versi KLB.
"Hari ini kita konferensi pers di tempat ini. Tempat ini adalah kediaman pribadi Ketua Umum Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko. Kami diberikan kesempatan memakai tempat ini pada hari ini saja karena kebetulan ibu (istri Moeldoko) dan keluarga lainnya sedang berada di luar kota sehingga kegiatan kita pada hari ini tidak mengganggu keluarga beliau yang ada di rumah," kata Darmizal saat memberi pengantar pada sesi jumpa pers.
Dalam kesempatan itu, ia menerangkan markas Partai Demokrat versi KLB yang bertempat di Jalan Pemuda merupakan tempat bersejarah bagi perjalanan partai.
"Tempat itu dipinjamkan oleh Bapak Jhoni Allen Marbun yang hari ini jadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat," kata Darmizal.
Saat ditanya mengenai keberadaan Moeldoko, Darmizal tidak berkenan menjawab.
"Saya tidak bertemu beliau dan tidak bertanya karena ini hari libur. Yang saya sepakati, boleh gak kami pinjam (rumah, red) karena di rumah tidak ada orang," kata dia menerangkan.
Menurut dia, ketidakhadiran Moeldoko pada acara jumpa pers dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat versi KLB tidak jadi sebuah masalah.
"Di sini (kepengurusan Demokrat versi KLB, red) super team. Di sini, kolektif kolegial. Kalau tidak ada ketua umum, ada wakil ketua umum, sekretaris jenderal," kata Darmizal.
Sejak terpilih sebagai ketua umum pada kongres luar biasa minggu lalu, Moeldoko jarang terlihat tampil bersama pengurus partai lainnya pada acara-acara jumpa pers.
Dalam sesi jumpa pers itu, beberapa pengurus Demokrat versi KLB yang hadir, di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun, politisi Max Sopacua, Razman Nasution, dan beberapa pengurus partai dari daerah, di antaranya Papua Barat.
Sesi jumpa pers di kediaman Moeldoko hari ini kembali membahas beberapa isu, di antaranya mengenai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat versi AHY yang diyakini melanggar Undang-Undang Partai Politik, latar belakang KLB di Sibolangit, serta isu-isu terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Namun, Moeldoko, yang terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025 lewat KLB di Sibolangit minggu lalu (5/3) tidak ikut hadir dalam sesi jumpa pers tersebut.
Walaupun demikian, salah satu perintis KLB, Darmizal mengatakan kantor pusat kubu Moeldoko nantinya akan bertempat di Jalan Pemuda Nomor 712 Rawamangun, Jakarta Timur. Keterangan itu mengklarifikasi berbagai pemberitaan yang menyebut kediaman pribadi Moeldoko akan jadi markas sementara pengurus Demokrat versi KLB.
"Hari ini kita konferensi pers di tempat ini. Tempat ini adalah kediaman pribadi Ketua Umum Partai Demokrat Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko. Kami diberikan kesempatan memakai tempat ini pada hari ini saja karena kebetulan ibu (istri Moeldoko) dan keluarga lainnya sedang berada di luar kota sehingga kegiatan kita pada hari ini tidak mengganggu keluarga beliau yang ada di rumah," kata Darmizal saat memberi pengantar pada sesi jumpa pers.
Dalam kesempatan itu, ia menerangkan markas Partai Demokrat versi KLB yang bertempat di Jalan Pemuda merupakan tempat bersejarah bagi perjalanan partai.
"Tempat itu dipinjamkan oleh Bapak Jhoni Allen Marbun yang hari ini jadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat," kata Darmizal.
Saat ditanya mengenai keberadaan Moeldoko, Darmizal tidak berkenan menjawab.
"Saya tidak bertemu beliau dan tidak bertanya karena ini hari libur. Yang saya sepakati, boleh gak kami pinjam (rumah, red) karena di rumah tidak ada orang," kata dia menerangkan.
Menurut dia, ketidakhadiran Moeldoko pada acara jumpa pers dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat versi KLB tidak jadi sebuah masalah.
"Di sini (kepengurusan Demokrat versi KLB, red) super team. Di sini, kolektif kolegial. Kalau tidak ada ketua umum, ada wakil ketua umum, sekretaris jenderal," kata Darmizal.
Sejak terpilih sebagai ketua umum pada kongres luar biasa minggu lalu, Moeldoko jarang terlihat tampil bersama pengurus partai lainnya pada acara-acara jumpa pers.
Dalam sesi jumpa pers itu, beberapa pengurus Demokrat versi KLB yang hadir, di antaranya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Marbun, politisi Max Sopacua, Razman Nasution, dan beberapa pengurus partai dari daerah, di antaranya Papua Barat.
Sesi jumpa pers di kediaman Moeldoko hari ini kembali membahas beberapa isu, di antaranya mengenai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat versi AHY yang diyakini melanggar Undang-Undang Partai Politik, latar belakang KLB di Sibolangit, serta isu-isu terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021