Bandung, 21/7 (ANTARA) - Bank Danamon siap meluncurkan gerai gadai emas syariah di tiga cabang di Kota Bandung setelah membuka gerai serupa di Jakarta.

"Kami segera "launching" bulan ini di tiga lokasi, Kopo Sayati, Ujungberung dan Cicadas dengan konsep syariah yang sedang tren di masyarakat," jata Vice President Regional Corporate Officer Jabar Bank Danamon Arief Setyahadi, Rabu.

Arief mengatakan, gadai emas dengan sistem syariah lahir sebagai produk perbankan baru yang diminati nasabah. Fitur ini digunakan sebagai alternatif lain dari sistem gadai konvensional yang lazim digunakan produknya.

Danamon memilih tiga cabang tersebut dengan pertimbangan lokasi terbilang strategis untuk memasarkan produk syariah.

"Tiga lokasi yang disebutkan memang dikenal dekat dengan potensi nasabah, karena banyak perumahan dan konsentrasi masyarakat yang terbilang padat, sehingga kami harapkan bisa mencapai outstanding yang setinggi-tingginya," urainya lagi.

Sementara itu, pihak Danamon menerima transaksi gadai emas dan berlian dengan nilai pembiayaan hingga nominal Rp250 juta untuk satu jenis agunan.

Secara umum pada semester satu Bank Danamon berhasil menggelontorkan dana kepada pihak UMKM dengan outstanding Rp1,3 triliun di Jabar. Hingga akhir semester, Danamon berhasil menghimpun 50 ribu nasabah UMKM tanpa anggunan dan dengan anggunan.

"Tahyn ini terjadi kenaikan sekitar 10 persen, pada periode yang sama tahun lalu outstanding ditutup Rp1,1 triliun, sedangkan tahun ini mencapai Rp1,3 triliun dengan target penambahan hingga akhir tahun dipatok Rp1,5 triliun," ujar Arief.

Menurut dia, saat ini nasabah Danamon UMKM di Jabar tersebar di 112 unit cabang dengan 70 persen didominasi oleh sektor perdagangan, 20 persen industri dan selebihnya oleh multi sektor bisnis.***2***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010