PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi mendukung program "Super Electrilife" dan "Super Hemat UMKM" terkait diskon biaya penyambungan tambah daya pada masa pandemi COVID-19 sebab pelanggan bisa menghemat hingga Rp10 juta melalui program tersebut.
"Kami sangat mendukung program ini karena diharapkan mampu mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menenah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini di Bekasi, Selasa.
Ia mengatakan diskon itu diberikan khusus untuk pelanggan rumah tangga serta pelaku UMKM melalui dua produk yang ditawarkan, yaitu "Super Electrilife" dan "Super Hemat UMKM" yang berlaku hingga 31 Maret 2021.
Melalui program ini pelanggan hanya perlu membayar sebesar Rp202.100 dari harga normal sampai dengan Rp4,9 juta untuk tambah daya dari 1.300 Volt Ampere (VA) ke 5.500 VA atau sampai dengan Rp10 juta untuk tambah daya dari 450 VA ke 11.000 VA.
Ririn mengaku di wilayah kerjanya, seluruh mitra dan pelanggan PLN UP3 Bekasi telah mendapatkan sosialisasi mengenai dua program tesebut.
Ia berharap warga Bekasi dapat memanfaatkan program tersebut.
"Terutama kepada para pelaku UMKM, hal ini guna efektivitas produksi mereka dalam masing-masing produknya," katanya.
Di wilayah PLN UP3 Bekasi, Ririn Rachmawardini menyebut ada 9.725 pelanggan bisnis, serta 289.216 pelanggan rumah tangga. Sementara untuk industri hanya 16 pelanggan.
Sementara itu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril saat konferensi pers di Jakarta, Selasa. menyatakan PLN kembali memberikan harga spesial biaya penyambungan tambah daya kepada konsumen melalui program Layanan Paket Listrik 2021.
Kebijakan ini merupakan upaya PLN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan penambahan daya listrik guna meningkatkan produktivitas di tengah pandemi COVID-19.
"Kami terus menghadirkan kemudahan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Kami yakin listrik akan meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Melalui "Super Electrilife", harga spesial biaya penyambungan tambah daya diberikan kepada konsumen yang membeli peralatan elektronik tertentu dengan akumulasi pembelian minimal senilai Rp200 ribu di 'marketplace' atau distribution channel yang bekerja sama dengan PLN.
Sedangkan melalui "Super Hemat UMKM", harga spesial biaya penyambungan tambah daya diberikan kepada merchant, mitra bisnis dari E-Commerce, maupun Marketplace yang bekerja sama dengan PLN tanpa pembelian alat elektronik apapun.
Langkah ini merupakan upaya PLN yang secara khusus terus mendukung kegiatan UMKM. Mengingat UMKM dan IKM adalah tulang punggung kegiatan ekonomi pada saat ini.
"Kami ingin memberikan ruang lebih besar kepada para pelanggan UMKM dari Sabang sampai Merauke untuk bisa meningkatkan bisnisnya dengan layanan tambah daya yang super murah ini," demikian Bob Saril.
Baca juga: PLN Cikarang perpanjang diskon Super Merdeka hingga penghujung tahun
Baca juga: PLN Cikarang tawarkan promo gratis balik nama pelanggan
Baca juga: Pemkab Bekasi-PLN tandatangani kesepakatan pembayaran pajak dan listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami sangat mendukung program ini karena diharapkan mampu mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menenah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini di Bekasi, Selasa.
Ia mengatakan diskon itu diberikan khusus untuk pelanggan rumah tangga serta pelaku UMKM melalui dua produk yang ditawarkan, yaitu "Super Electrilife" dan "Super Hemat UMKM" yang berlaku hingga 31 Maret 2021.
Melalui program ini pelanggan hanya perlu membayar sebesar Rp202.100 dari harga normal sampai dengan Rp4,9 juta untuk tambah daya dari 1.300 Volt Ampere (VA) ke 5.500 VA atau sampai dengan Rp10 juta untuk tambah daya dari 450 VA ke 11.000 VA.
Ririn mengaku di wilayah kerjanya, seluruh mitra dan pelanggan PLN UP3 Bekasi telah mendapatkan sosialisasi mengenai dua program tesebut.
Ia berharap warga Bekasi dapat memanfaatkan program tersebut.
"Terutama kepada para pelaku UMKM, hal ini guna efektivitas produksi mereka dalam masing-masing produknya," katanya.
Di wilayah PLN UP3 Bekasi, Ririn Rachmawardini menyebut ada 9.725 pelanggan bisnis, serta 289.216 pelanggan rumah tangga. Sementara untuk industri hanya 16 pelanggan.
Sementara itu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril saat konferensi pers di Jakarta, Selasa. menyatakan PLN kembali memberikan harga spesial biaya penyambungan tambah daya kepada konsumen melalui program Layanan Paket Listrik 2021.
Kebijakan ini merupakan upaya PLN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan penambahan daya listrik guna meningkatkan produktivitas di tengah pandemi COVID-19.
"Kami terus menghadirkan kemudahan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Kami yakin listrik akan meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Melalui "Super Electrilife", harga spesial biaya penyambungan tambah daya diberikan kepada konsumen yang membeli peralatan elektronik tertentu dengan akumulasi pembelian minimal senilai Rp200 ribu di 'marketplace' atau distribution channel yang bekerja sama dengan PLN.
Sedangkan melalui "Super Hemat UMKM", harga spesial biaya penyambungan tambah daya diberikan kepada merchant, mitra bisnis dari E-Commerce, maupun Marketplace yang bekerja sama dengan PLN tanpa pembelian alat elektronik apapun.
Langkah ini merupakan upaya PLN yang secara khusus terus mendukung kegiatan UMKM. Mengingat UMKM dan IKM adalah tulang punggung kegiatan ekonomi pada saat ini.
"Kami ingin memberikan ruang lebih besar kepada para pelanggan UMKM dari Sabang sampai Merauke untuk bisa meningkatkan bisnisnya dengan layanan tambah daya yang super murah ini," demikian Bob Saril.
Baca juga: PLN Cikarang perpanjang diskon Super Merdeka hingga penghujung tahun
Baca juga: PLN Cikarang tawarkan promo gratis balik nama pelanggan
Baca juga: Pemkab Bekasi-PLN tandatangani kesepakatan pembayaran pajak dan listrik
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021