Sukabumi, 18/7 (ANTARA)- Pertamina berencana pada Agustus 2010 akan menarik tabung gas bermasalah yang masih beredar di Kabupaten Sukabumi.

Petugas Pengawas Barang Jasa (PPBJ) Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Sukabumi, Memed Jamaludin, di Sukabumi, Minggu mengatakan, penarikan tabung gas dilakukan bagi yang bermasalah.

"Untuk tabung gas yang sudah rusak atau tidak layak pakai serta tidak ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) akan ditarik," ungkap Memed.

Memed mengatakan, penarikan yang dilakukan oleh Pertamina terkait banyaknya tabung gas palsu yang tidak berstandar SNI dan yang rusak ini adalah untuk mengantisipasi terjadinya ledakan tabung gas di Sukabumi.

"Penarikan merupakan antisipasi dari Pertamina untuk menetralisir terjadinya kecelakaan akibat tabung gas," kata Memed.

Untuk sementara waktu sebelum pertamina menarik tabung gas yang bermasalah.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar segera menukarkan tabung gas yang sudah rusak atau yang sudah tidak pakai dan untuk antisipasi tukarkan juga tabung gas yang tidak berlogo SNI.

"Masyarakat bisa menukarkan tabung gas tersebut ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) atau agen terdekat," imbau Memed.

Ia menuturkan, untuk di Sukabumi terdapat 3 SPBE dan 23 agen, untuk itu masyarakat bisa mencari yang terdekat untuk menukarkan tabung gas tersebut. "Nantinya tabung gas rusak yang sudah terkumpul itu akan ditarik oleh pertamina," tuturnya.

Selain itu, pada Agustus akan ditertibkan selang regulator dan akan dilakukan sosialisasi yang digelar langsung oleh PT Pertamina kepada masyarakat tentang bagaimana penggunaan dan memilih tabung gas yang baik.

Sementara itu, pengecer tabung gas asal Kota Sukabumi Dian Anggraeni mengungkapkan, bahwa pihaknya sering menemukan tabung gas yang sudah rusak bahkan ada yang bocor.

"Beberapa kali saya sering menemukan tabung gas yang bocor dan rusak, serta banyak konsumen yang mengeluh dengan adanya tabung gas yang bocor tersebut,'' ungkap Dian.

Dian menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya juga sempat menemukan kembali tabung gas yang bocor yang bersatu dengan tabung gas lainnya. Untungnya, tidak terjadi apa, karena pada saat ditemukan, dirinya sedang memasak.

"Untungnya tidak meledak, saya langsung membawa tabung itu keluar rumah dan memasukannya ke dalam air," tandas Dian.

Adithya

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010