Bandung, 16/7 (ANTARA) - Sebanyak 144 penumpang penerbangan perdana pesawat Malaysia Airlines rute Kualumpur - Bandung mendarat dan disambut dengan upacara adat di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Jumat.

Pesawat Malaysia Airlines bernomor 9M-MQO yang melayani Kualalumpur - Bandung itu melakukan pendaratan perdana dengan sempurna di Bandara Husein pukul 14.37 WIB.

CEO Malaysia Airlines (MAS) Teungku Dato Azmil Zahrudin yang ikut dalam penerbangan perdana itu disambut dengan upacara penyambutan khas Sunda.

Orang nomor satu di Malaysia Airlines itu mendapat pengalungan untaian bunga dari Sekjen Kemenetrian Perhubungan Ihsan Tatang, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Edi Haryono dan Kepala Disbudpar Jawa Barat H Herdiwan Iing Suranta.

Para penumpang penerbangan perdana itu mendapat bunga mawar sebagai ucapan selamat datang.

Malaysia Airlines merupakan maskapai penerbangan internasional 'full service' pertama yang terbang ke Kota Bandung. Maskapai penerbangan itu akan melayani rute Bandung - Kualalumpur setiap hari dengan jadwal penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 15.30 WIB.

Sementara itu CEO Malaysia Airlines Tengku Dato Azmil Zahruddin menyebutkan, permintaan untuk perjalanan antara Malaysia dan Indonesia sangat tinggi, termasuk ke Bandung.

"Saya gembira karena maskapai kami bisa menjangkau Bandung. Kami akan menambah penerbangan ke kota lain di Indonesia," kata Azmil Zahruddin.

Azmil menyebutkan, saat ini jumlah seluruh penerbangan setiap minggu adalah 88 kali dari Kualalumpur ke enam pintu gerbang di Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Medan dan terakhir ke Bandung.

Menurut Azmil, pada 2009, MAS mengangkut penumpang dari Malaysia dan Indonesia sebanyak 800 ribu orang. Selain itu pihaknya melakukan pengembangan jaringan, termasuk memulai penerbangan ke Damman, Saudi Arabia.

"Kami akan menambah jumlah tempat duduk, memperkenalkan kota tujuan baru dan menggunakan pesawat baru pada rute-rute itu," katanya.

Tujuannya adalah meningkatkan pangsa pasar antara Indonesia - Malaysia, di samping mendorong para turis untuk terbang ke Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, China, Australia, Inggris dan beberapa negara Eropa.

Maskapai penerbangan 'Negeri Jiran' itu merencanakan meningkatkan jaringan dengan penambahan armada. Salah satunya dengan memesan 50 pesawat B738-800, 25 unit A330 dan enam A380 yang akan dikirim pada 2010 hingga 2015.***2***
(S033)


Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010